Selasa, 01 Februari 2022 10:56 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan yang telah dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatra Utara, Senin, 31 Januari 2022.
Beberapa pelabuhan yang ditinjau Menhub tersebut, rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 2 Januari 2022 mendatang.
Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Kemenhub membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di tujuh Kabupaten di wilayah Sumatra Utara.
Baca Juga :
Di antaranya Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir masing-masing sebanyak empat pelabuhan. Kemudian, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Dairi masing-masing satu pelabuhan.
Sebanyak tujuh di antaranya sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sementara enam lainnya saat ini tengah dilakukan proses pembangunan.
Adapun pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan yaitu Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Balige di Kabupaten Toba, Simanindo di Kabupaten Samosir, Tigaras di Kabupaten Simalungun), Muara di Kabupaten Tapanuli Utara, Baktiraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Tongging di Kabupaten Karo.
Sedangkan, pelabuhan penyeberangan yang tengah dibangun antara lain Pelabuhan Penyeberangan Silalahi di Kabupaten Dairi, Ambarita, Onan Runggu, dan Sipinggan di Kabupaten Samosir, Sigapiton dan Porsea di Kabupaten Toba.
Pada kesempatan itu, Menhub turut meninjau tiga pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan Presiden yakni Ajibata, Simanindo dan Tigaras. Serta satu pelabuhan yang masih dalam pembangunan yakni Ambarita.
“Hari ini saya mengecek kondisi pelabuhan penyeberangan untuk memastikan pelabuhan ini telah siap untuk melayani konektivitas di wilayah Danau Toba dan sekitarnya. Ini harus dipastikan bisa melayani dengan baik untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional yang tengah dikembangkan pemerintah,” ujarnya melalui siaran pers, Senin, 31 Januari 2022.
Budi menjelaskan, pelabuhan-pelabuhan penyeberangan ini dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba. Keberadaan pelabuhan ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Danau Toba dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba dan sekitarnya.
Selain membangun prasarana pelabuhan penyeberangan, Kemenhub juga telah membangun sarana kapal penyeberangan yang juga akan diresmikan bersamaan dengan tujuh pelabuhan penyeberangan.
Sebanyak empat kapal akan diresmikan, yakni dua unit Bus Air yaitu Asa-Asa dan Jurung-Jurung, serta dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yaitu Kaldera Toba dan Pora-Pora. Keberadaan kapal ini melengkapi satu unit kapal yang telah diresmikan yaitu KMP Ihan Batak.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 01 Feb 2022