Selasa, 11 Januari 2022 20:54 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Penyaluran pinjaman kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi indikator pertumbuhan PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) yang sepanjang tahun 2021 berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp3,7 triliun kepada 2.800 UMKM.
"Penyaluran pinjaman usaha kepada pelaku UMKM selaku peminjam, sepanjang 2021 tercatat mengalami kenaikan hingga 141 persen, jika dibandingkan dengan realisasi pada di periode yang sama di 2020," kata CEO & CO Founder Akseleran Ivan Tambunan, dalam keterangan resmi, Senin, 10 Januari 2022.
Ivan mengatakan, pencapaian tersebut juga berkat dukungan dari 175 ribu lender yang tersebar di seluruh Indonesia, serta 12 institusional perbankan, lembaga jasa keuangan dan Bank perkreditan rakyat yang melakukan investasi kepada Akseleran.
Baca Juga:
Pada 2022 pihaknya akan memperluas wilayah pinjaman di kota-kota besar di provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Riau dan Sumatera Utara.
"Capaian ini mempertegas komitmen Akseleran untuk senantiasa memperluas akses pendanaan kepada UMKM yang membutuhkan permodalan. Desember 2021 Akseleran mampu menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp190 miliar, atau tumbuh 84% jika dibandingkan Desember 2020," kata Ivan.
Pada 2021 Akseleran berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp1,9 triliun selama 12 bulan, dan tumbuh 102% jika dibandingkan pada periode yang sama di 2020.
Ivan juga menjelaskan jika rasio kredit macet Akseleran berada di 0,7% dari total kumulatif oeyaluran pinjaman usaha. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 10% jika dibandigkan dengan realisasi 31 Desember 2020.
"Kami tetap optimis untuk melanjutkan kembali pertumbuhan kinerja di periode 2022. Dengan meargetkan total pinjaman usaha naik hingga dua kali lipat menjadi Rp4 triliun,"tutup Ivan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Adinda Purnama Rachmani pada 11 Jan 2022