Bank Indonesia
Selasa, 06 Desember 2022 12:52 WIB
Penulis:Nila Ertina
BANDARLAMPUNG - Nasabah bank kini, sudah sangat mengenalkan salah satu alat transaksi digital yang difalisitasi Bank Indonesia (BI) yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Namun, bagaimana cara mengucap QRIS sempat menuai perdebatan, apakah dibaca "KYU-RIS", "KRIS", atau "KI-RIS".
Bagaimana sebenarnya pengucapan QRIS yang benar?
Pengucapan QRIS yang benar diungkapkan oleh Asisten Gubernur BI sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta.
"Yang benar (pengucapannya) adalah 'KRIS' ya. Ini sekali lagi saya omongkan ke bapak ibu, bukan 'KYURIS', bukan 'KIRIS' apalagi 'KWRIS'," ujar Filianingsih dalam BIRAMA Talkshow: Meniti Jalan Menuju Digital Rupiah secara virtual, dikutip Selasa, 6 Desember 2022.
Baca Juga:
Dia mengakui kesalahan pengucapan QRIS selama ini membuatnya cukup 'gemas'. Maka dari itu, dia menekankan kembali mengenai pengucapan QRIS yang benar, yaitu 'KRIS'.
Sebagai informasi, BI pertama kali meluncurkan QRIS pada 17 Agustus 2019 dan tanggal berlakunya dimulai pada 1 Januari 2020. Berdasarkan data BI, total pengguna QRIS sudah melampaui 21 juta pengguna.
Bahkan, penggunaan QRIS saat ini bukan hanya di Indonesia saja, tetapi sudah merambah ke beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Adapun QR antar negara dengan Thailand sudah diterapkan sejak Agustus 2022, sedangkan QR antar negara dengan Malaysia dan Singapura masing-masing sedang dalam tahap uji coba dan pengembangan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo juga menyebutkan bahwa QRIS masih akan mendapatkan banyak pengembangan ke depannya.
"Pengembangan fitur dan model bisnis QRIS serta kerja sama QR antar negara akan terus diperluas ke depannya," ucap Perry. (*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 06 Dec 2022