Sabtu, 03 Agustus 2024 19:24 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Masyarakat tampak antusias mengunjungi pameran yang diselenggarakan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI, Sumatera Selatan (Sumsel) yang bertajuk Warisan Budaya Takbenda, Warisan Raso, di OPI Mall Palembang, Sabtu (3/8/2024).
"Kami menghadirkan berbagai warisan budaya takbunda Sumsel, baik tarian, sastra tutur maupun kuliner," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kristanto Januardi saat membuka pameran yang berlangsu pada 3-5 Agustus di Atrium OPI Mal
Ia mengatakan pameran ini, menjadi salah satu upaya untuk menjaga warisan budaya takbenda Sumsel agar tidak punah.
"Kami mengenalkan dan mengingatkan generasi Z bahwa, Sumsel sangat kaya akan warisan budaya takbenda," ujar dia.
Baca Juga:
Dengan mengenal beragam kuliner yang telah disajikan di masa lampau dan bertahan hingga kini, diharapkan masyarakat semakin mencintai dan bangga dengan kekayaan kuliner lokal.
Selain kuliner, Sumsel juga memiliki tarian dan sastra tutur, seperti tari erai-erai dan rejung yang juga menjadi bagian penting dari keberadaan budaya di daerah tersebut, kata K ristanto.
Sementara, tidak hanya mencicipi makanan, pengunjung juga berkesempatan untuk belajar langsung dari para ahli kuliner melalui sesi workshop yang diadakan setiap hari. Workshop ini mencakup berbagai tema, mulai dari cara membuat pempek yang autentik hingga rahasia meracik bumbu rendang yang lezat.
Peserta workshop juga bisa membawa pulang hasil masakan mereka.
Seorang pengunjung pameran, Dwi mengungkapkan sangat antusias menyaksikan acara tersebut sehingga sangat berkesan.
"Saya pendatang baru di Palembang, pameran ini bisa mengenal banyak makanan tradisional Sumsel," kata dia.
Selain pameran dan demonstrasi memasak, acara ini juga menghadirkan talk show bersama pakar kuliner dan sejarawan lokal. Para pengunjung juga berkesempatan mengikuti workshop pembuatan pempek dan kue tradisional Palembang.
Baca Juga:
Sebelumnya, Ketua penyelenggara Pameran Warisan Budaya Takbenda, Warisan Raso Sumatera Selatan, Ozi Fadhlizil Ikram mengatakan kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, selain pameran kuliner tradisional juga akan ada penampilan Tari Tanggai, Rejung dan Dulmuluk.
"Sebanyak 17 kabupaten/kota akan berpartisipasi menghadirkan beragam kebudayaan masing-masing daerah," kata dia.
Selain itu, penyelenggara juga menyiapkan stan khusus untuk mencicipi kue tradisional, setidaknya ada 40 jenis kue yang disajikan.
Adapun, beragam kue tersebut antara lain, adalah kue lapan jam, gulo puan, burgo dan tentunya berbagai varian pempek, tambah dia.(mg1/mg2/ert)