Eropa
Kamis, 13 Juli 2023 15:14 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
BAKU, WONGKITO.CO - Penemuan ladang minyak dan gas baru menambah sumber pendapatan baru bagi negara Azerbaijan, Azerbaijan negara terletak di wilayah Kaukasia.
Sumur baru tersebut telah digali hingga kedalaman 4,5 km dibawah tanah. Lokasi penemuan ini berada di laut Kaspia tepatnya di ladang minyak Azeri Chirag Gunashli (ACG). Rabu, 13 juli 2023.
Eksplorasi dilakukan oleh BP, perusahaan minyak asal inggris. Diperkirakan produksi minyak paling cepat dapat dimulai tahun depan. Namun BP tidak menjelaskan berapa besaran cadangan minyak dan gas yang ada di ladang baru tersebut.
BP hanya menyampaikan mereka melakukan pengamatan dan memasang alat pemantau untuk tujuan eksplorasi dan mencari informasi sebanyak mungkin mengenai ladang minyak tersebut.
"Saya pikir kita akan memiliki pandangan yang jelas tentang masalah ini pada akhir tahun," ujar Wakil presiden BP untuk wilayah Kaspia, Bakhtiyar Aslanbeyli. Bakhtiar juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai tahap eksplorasi dan rencana penambangan dengan perusahaan minyak negara Azerbaijan SOCAR.
Baca juga
Penemuan ladang baru tersebut diketahui tidak termasuk kedalam perjanjian eksplorasi yang dilakukan antara BP dan Pemerintah Azerbaijan di ladang minyak ACG.
Saat ini produksi minyak dan gas Azerbaijan digunakan untuk memenuhi permintaan domestik Azerbaijan. Penemuan cadangan gas dan minyak baru ini dapat digunakan untuk memenuhi permintaan pasar Eropa yang kian meningkat ditengah krisis energi pasca perang Rusia-Ukraina.
Sebelumnnya Azerbaijan telah berjanji akan meningkatkan ekspor gas alam ke Eropa, penemuan ladang baru oleh BP menjadi jawaban atas peningkatan ekspor terebut.
Eksplorasi Minyak dan Gas Azerbaijan hanya di ekspor ke Turki sejak 2006. Pada tahun 2020 sejalan dengan selesainya jalur Pipa Trans Adriatik, Azerbaijan mulai mengekspor gas dalam skala besar ke Eropa.
Sebelumnya presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, menandatangani kesepakatan peningkatan ekspor pada tahun 2027 sebanyak 20 Miliar meter kubik pertahun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 13 Jul 2023