Beres.id Terdampak Induk Perusahaan yang Hentikan Operasional

Selasa, 07 Juni 2022 06:55 WIB

Penulis:Nila Ertina

Ilustrasi beres.id
Ilustrasi beres.id (ist)

JAKARTA - Beres.id, yang merupakan anak usaha perusahaan rintisan (start up) asal Malaysia, Kaodim, terdampak setelah pengumuman bahwa induk perusahaan mereka akan menghentikan operasional mulai 1 Juli 2022 akibat  pandemi .

CEO dan Co-founder Beres.id Choong Fui Yu mengatakan, dua tahun terakhir adalah masa-masa yang sangat memberatkan bagi perusahaannya karena adanya pandemi.

Pembatasan COVID-19 yang berkepanjangan telah berdampak kepada kelancaran operasional, kurangnya tenaga kerja, hingga biaya operasional yang lebih tinggi.

"Baru-baru ini, tantangan ini semakin diperparah dengan inflasi dan kenaikan biaya. Hal ini memengaruhi permintaan pelanggan, pemenuhan penyedia layanan, margin, dan pada gilirannya, pendapatan kami," ujar Choong sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga:

Choong pun menyampaikan bahwa kondisi yang dipaparkan diatas memaksa perusahaan untuk tidak bisa lagi mengembangkan bisnis untuk jangka panjang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Menurut Choong, penghentian operasional Beres.id secara keseluruhan merupakan cara terbaik perusahaan untuk menghormati kewajiban kepada karyawan. Perusahaan pun menjamin akan membayar kewajiban pesangon kepada karyawan yang terdampak.

"Kami percaya bahwa menghentikan operasi, meski menyakitkan, lebih daripada harus berkompromi pada tingkat layanan yang terus kami perjuangkan dan berikan, dan yang telah menjadi pendorong pertumbuhan kami selama ini," ungkap Choong.

Sebagai informasi, sama seperti induk usahanya, Beres.id adalah start up marketplace yang menghubungkan konsumen dengan berbagai penyedia jasa seperti servis air conditioner (AC) , kebersihan, hingga pekerjaan konstruksi. Selain di Malaysia dan Indonesia, Kaodim juga beroperasi di Singapura dan Filipina.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 07 Jun 2022