Bergambar Rumah Limas, BI Sumsel Gelar Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000 Tahun Emisi 2005

PALEMBANG, WongKito.co, -   Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan Museum Negeri Sumsel Balaputra Dewa menggelar Memorabilia Uang Rupiah Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005.

Peresmian Memorabilia uang rupiah pecahan Rp10.000 tahun Emisi 2005 itu dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P. Gozali di Museum Balaputra Dewa di Palembang, Kamis (3/10). 

Uang rupiah pecahan 10.000 tahun emisi 2005 tersebut memiliki ciri khas dari Sumatera Selatan, dimana uang rupiah pecahan 10.000 ini tampak depan adalah gambar pahlawan nasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sedangkan tampak belakang adalah bergambar Rumah Limas yang bangunanya berada di Museum Balaputra Dewa.

Baca juga:

• IHK Sumsel September Alami Deflasi sebesar 0,12 Persen (mtm)
• Perjanjian Paris: Indonesia Setop PLTU, kontradiksi dengan Bank Mandiri Danai PLTU Sumsel 1,27 Miliar Dolar Amerika
• Tunggu Peraturan Pemerintah, OJK Segera Bubarkan Jiwasraya

Memorabilia uang rupiah pecahan 10.000 ini salah satu upaya yang dilakukan BI Sumsel untuk meningkatkan rasa nasionalisme melalui mata uang rupiah yang merupakan kedaulatan bangsa dan mencerminkan keberagaman di Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P. Gozali, mengatakan, sesuai Undang-undang, Bank Indonesia menyediakan uang yang dibutuhkan masyarakat baik dalam jumlah pecahan waktu dan kondisi yang layak edar.

Jadi, suatu kehormatan suatu daerah diabadikan dalam pecahan uang rupiah, salah satunya Sumatera Selatan, ini menjadi kenangan yang luar biasa, tuturnya.

Menurut Ricky, dengan memorabilia uang rupiah pecahan 10.000 ini diharapkan dapat meningkatkan cinta tanah air, dan juga cinta kepada Sejarah dan budaya Sumsel.

Selain itu, lanjutnya, juga untuk memperkenalkan adat Sumsel dan diharapkan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumsel dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Museum Balaputra Dewa ini.

Kemudian setelah itu, Bank Indonesia kembali menerbitkan uang pecahan Rp10.000 bergambar tokoh pahlawan nasional asal Papua, Frans Kaisiepo.

Selain peresmian Memorabilia uang pecahan rupiah 10.000, juga digelar edukasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah yang diikuti oleh 500 pelajar SD dan SMP di Sumatera Selatan

Para pelajar yang hadir tampak antusias menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P. Gozali seputar uang rupiah. (Sus)