BI: Cadangan Devisa RI Rp2 Ribu Triliun

Selasa, 07 Desember 2021 12:06 WIB

Penulis:Nila Ertina

Kantor Bank Indonesia
Bank Indonesia (Ist)

JAKARTA – Bank Indonesia melaporkan posisi hingga akhir November,  cadangan devisa Indonesia  tercatat sebesar US$145,9 miliar atau sekitar Rp2.106 triliun (asumsi kurs Rp14.441 per dolar Amerika Serikat).

Angka ini meningkat US$0,4 miliar dibandingkan dengan posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2021 yang sebesar US$145,5 miliar atau sekitar Rp2.101 triliun. 

Dalam keterangan resmi yang dirilis Selasa, 7 Desember 2021, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Juga: Tingkat kepuasan publik terhadap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Melesat.

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya mengatakan Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. 

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” tutur Erwin. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Vega Aulia pada 07 Dec 2021