Senin, 25 Juli 2022 19:07 WIB
Penulis:Susilawati
RIYADH - Arab Saudi berencana membangun dua gedung pencakar langit yang saling berhubungan satu sama lain dalam satu kompleks.
Gedung yang bakal dinamakan Minor Line ini akan membentang 75 mil di dataran Arab Saudi. Dua menara ini akan dibuat dalam desain indentik dengan tinggi kisaran 487 meter.
Lebih menakjubkan lagi, komplek dua menara tersebut dikabarkan bakal membelah gunung dan gurun, serta membentang dari pantai hingga ke dalam air. Meski begitu, lokasi tepatnya belum diketahui.
Baca Juga :
Pembangunan menara kembar ini akan menelan biaya US$1 triliun atau kisaran Rp14,9 kuadriliun (asumsi kurs Rp14.900 per dolar Amerika Serikat/ AS). Sebagai tambahan informasi, angka ini setara dengan produk domestik (PDB) Indonesia pada 2020.
Mengutip Insider pada Senin, 25 Juli 2022, kompleks menara kembar pencakar langit ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.
Selain memuat lima juta orang di dalamnya, kompleks menara kembar Arab Saudi ini bakal dilengkapi dengan kereta bawah tanah berkecepatan tinggi, vertical farming, stadion olahraga, serta anjungan kapal pesiar.
Sebelumnya, pembangunan Minor Line pernah disinggung sebagai salah satu bagian dari rencana pengembangan proyek megacity di wilayah Laut Merah, Neom oleh Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.
Kala itu, Salman memang meminta para pejabat Arab Saudi membuat sesuatu yang hebat layaknya piramida Mesir. Menurut kabar, cetak biru untuk proyek tersebut telah dikerjakan selama beberapa tahun.
Namun untuk merealisasikannya, Arab Saudi memerlukan investor asing. Sayangnya, beberapa tahun lalu pemerintah Arab Saudi terjegal aksi boikot oleh sejumlah negara Barat karena diduga terlibat pembunuhan jurnalis Jamal Khassogi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 25 Jul 2022