Bencana Banjir
Senin, 10 Januari 2022 17:29 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyarankan warga di tiga kota dan kabupaten yaitu Pagar Alam, Empat Lawang dan Lahat untuk mengikuti informasi terkini terkait aktivitas Gunung Dempo.
"Saat ini, status Gunung Dempo naik ke level II atau waspada karena itu warga diminta untuk tidak mendekati kawah," kata Kepala Bidang Penangganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Senin (10/1/2022).
Menurut dia warga diminta untuk terus mengikuti perkembangan terkini terkait dengan aktivitas Gunung Dempo yang pada 1 Januari 2009 mengalami erupsi tersebut.
"Hindari beraktivitas paling tidak di radius 1 kilometer dari kawah Dempo," ujar dia.
Baca Juga:
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Jumat (7/1/2022) mengumumkan status Gunung Dempo naik dari level normal menjadi waspada.
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan beberapa jenis gempa seperti vulkanik dalam, tektonik lokal, gempa hembusan, tektonik jauh, dan tremor pun sempat terekam selama periode 1 Desember-6 Januari. Tremor terus-menerus dengan amplitudo 0,5-2 milimeter mulai terekam pada 4-6 Januari.
Pengamatan visual ini, ujar Eko, menunjukkan adanya kenaikan aktivitas hembusan gas dari kawah, seiring dengan kemunculan getaran tremor yang mengindikasikan adanya kenaikan gas, cairan, dan batuan padat ke kedalaman lebih dangkal. Hasil spektogram gempa Gunung Dempo menunjukkan adanya gempa frekuensi rendah yang meningkat sejak 3 Januari.
"Hal tersebut berpotensi ancaman bahaya erupsi freatik menghasilkan abu dan hujan lumpur, serta hembusan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang sebarannya terbatas di sekitar kawah," kata Eko.(*)