Bupati Ingatkan Perda Muba Hijau, Acuan Pembangunan Berkelanjutan

Senin, 28 Juni 2021 20:01 WIB

Penulis:Nila Ertina

WhatsApp Image 2021-06-28 at 18.22.27.jpeg
Bupati Musi Banyuasin

SEKAYU, WongKito.co - Bupati Musi Banyuasin mengungkapkan Peraturan Daerah (Perda) Muba Hijau yang baru disepakati eksekutif dan legislatif setempat menjadi acuan pembangunan berkelanjutan du daerah tersebut.

Hal itu, diungkapkan Bupati Muba saat menjadi narasumber pada Musi Banyuasin Environment Webinar Forum 2021 dengan Tema “Mendorong Investasi Hijau Berbasis Sumber Daya Alam, Komoditas Unggulan dan Daya Dukung Lingkungan untuk Daya Saing dan Memajukan Daerah” secara Virtual, Senin (28/6/2021).

Bupati Dodi Reza memaparkan, implementasi pembangunan berkelanjutan Pemkab Muba yang tak hanya dimasukkan dalam visi misi Kabupaten Muba  namun juga dibakukan dalam Peraturan Daerah Muba Hijau. Perda yang baru saja disepakati antara eksekutif dan legislatif ini menjadi acuan regulasi  pembangunan di Muba yang berwawasan  lingkungan  berkelanjutan.

"Sebagai pilot project replanting atau peremajaan kelapa sawit hingga pengelolaan kelapa sawit menjadi bensin sawit di Indonesia, potensi ekonomi komoditas sawit di Kabupaten Muba telah memenuhi standar keberlanjutan komoditas dan menyesuaikan standarnya untuk mendorong investasi hijau,"ujarnya.

Selain itu, potensi ekonomi pada komoditas karet di Muba juga berlandaskan prinsip keberlanjutan, yakni inisiasi aspal karet dengan memproduksi karet lateks yang diserap melalui program peningkatan jalan baik ruas nasional, provinsi dan kabupaten di Muba," paparnya.

Ia juga mengapresiasi atas saran dan masukan dari para narasumber webinar yang berasal dari kementerian, pihak swasta dan tokoh ahli lingkungan untuk Kabupaten Muba lebih baik lagi dalam implementasi pembangunan berkelanjutan.

"Kita sama-sama berkomitmen bahwa pembangunan kedepan sebagai prasyarat untuk membangun lebih baik harus belandaskan keberlanjutan, bukan hanya fokus untuk menarik investasi tapi bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan lingkungan," kata Dodi.

Sementara itu, Plt Irjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ir Laksmi Wijayanti M CP mengatakan, yang menjadi kunci akselerasi untuk suistanable (keberlanjutan) ialah, kapasitas untuk tumbuh dan membangun tergantung bagaimana mengelola modal yakni SDA yang tidak menyusut, artinya bisa dijaga dan tidak berkurang jumlahnya.

"SDA dan lingkungan hidup adalah modal, maka harus di pupuk dan dijaga sehingga terus tumbuh. Artinya investasi hijau disini bagaimana untuk menahan tidak terjadi kerusakan, bahkan produksinya bisa dilipatgandakan,"ucapnya.

Lanjut Laksmi, "kami mengapresiasi atas digelarnya webinar ini, sudah digelar ini saja Kelihatan sekali Kabupaten Muba progresif, Muba punya SDA yang besar maka harus bisa dimanfaatkan dengan baik, dan bagaimana masyarakat bisa diberdayakan untuk jadi kontributor ekonomi yang sesungguhnya," ujarnya.