Investasi
Rabu, 19 Juli 2023 06:23 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
JAKARTA, WONGKITO.Co - Cadangan Minyak Bumi dan Gas di daerah Warim Papua diketahui memiliki cadangan migas yang banyak.
Hal itu dikatakan, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.
Dwi menambahkan, area yang tumpang tindih (overlap) hanya 9% di mana wilayah ini bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz. Sehingga masih perlu studi lebih lanjut terkait data akurat potensi di Warim.
"Di blok Warim itu hanya 9 persen dari areanya yang overlap," katanya saat konpers di Wisma Mulia pada rabu, 19 Juli 2023.
Baca juga
Dwi menambahkan sebenarnya ia telah mendapatkan data terkait tumpang tindihnya wilayah tersebut. Namun hal ini dirasa masih tidak akurat sehingga SKK Migas terus mengodok studi di wilayah tersebut.
Beragam masalah saat pengambilan data menjadi tantangan tersendiri. Mulai dari kondisi area lapangan yang sulit meski melalui jalur udara, masalah keamanan dan hal lainnya.
Dari segi operasional sangat menantang karena adanya risiko penyakit Malaria dan ada sejumlah daerah yang menjadi tempat aktif penembakan (bad security).
Sebelumnya, SKK Migas masih meminta restu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menggarap potensi migas yang berada di Warim, Papua.
Pasalnya saat ini, status sebagian area Warim masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Lorentz atau hutan konservasi. Kepala Divisi Eksplorasi, Lingkungan Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Sunjaya Eka Saputra menyatakan, penemuan sumber migas di Warim sudah terjadi cukup lama bahkan sebelum wilayah tersebut ditentukan statusnya sebagai taman nasional.
Adapun sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan area Warim mengandung potensi cadangan minyak yang sangat besar mencapai 25,96 miliar barel minyak dan potensi cadangan gas bumi sebesar 47,37 triliun cubic feet (TCF).
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 18 Jul 2023
8 bulan yang lalu