Rabu, 31 Desember 2025 18:05 WIB
Penulis:Susilawati

PALEMBANG, WongKito.co - Operasi Pasar Murah (OPM) selama tahun 2025 ini digelar di sejumlah titik lokasi di Kota Palembang untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga murah.
Adapun sejumlah titik lokasi pasar murah tersebut digelar di pasar, terminal, halaman kantor dinas dan lokasi lainnya yang mudah dijangkau masyarakat untuk membeli kebutuhan bahan pokok.
Untuk operasi pasar murah ini pemerintah menggandeng BUMN, distributor, atau pelaku UMKM untuk menyediakan komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan bawang.
Baca juga:
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan juga menyelenggarakan Operasi Pasar Murah (OPM) di Terminal Perumnas, Sako, Palembang.
Operasi Pasar Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP, minyak goreng (Minyakita), gula pasir, telur ayam, daging ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, hingga daging ikan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat membeli produk UMKM lokal, seperti pempek.
Komoditas-komoditas tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar, karena adanya subsidi yang berasal dari berbagai instansi.
Selain berbelanja kebutuhan pokok, masyarakat juga dapat memperoleh edukasi mengenai QRIS dan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di booth Bank Indonesia.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia, Bulog, BUMD, OPD, distributor, dan seluruh pihak yang berperan dalam pelaksanaan OPM ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memiliki kontribusi besar terhadap inflasi daerah.
Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Aries Permadi, menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Pasar Murah ini diharapkan dapat membantu keterjangkauan harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
TPID Provinsi Sumatera Selatan juga akan melaksanakan Operasi Pasar Murah di lokasi lainnya seperti di UPTD Pengelolaan Terminal dan UPTD Penyelenggaraan Angkutan Sungai Danau dan di Halaman Kantor DKPP Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga:
Operasi Pasar Murah ini melengkapi serangkaian strategi pengendalian inflasi lainnya yang telah dilaksanakan, seperti monitoring harga dan pasokan, sidak pasar, penjualan melalui jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko KePo, pemberian subsidi ongkos angkut (SOA), hingga pemenuhan komoditas melalui penguatan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
Upaya tersebut juga diperkuat dengan himbauan belanja bijak bagi masyarakat serta koordinasi TPID melalui High Level Meeting dan rapat koordinasi yang rutin dilakukan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus ikut berperan dalam menjaga stabilitas harga.
Adapun harga di pasar murah untuk beras SPHP dijual Rp57 ribu untuk lima kilogram, minyak kita Rp13 ribu perliter, gula pasir Rp12 ribu perkilogram.
Sementara untuk kebutuhan lainnya seperti telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah besar dan cabai merah keriting juga dengan harga disubsidi.
Sementara itu, salah seorang warga, Kartini menuturkan, ia sengaja datang ke pasar murah tersebut, karena harganya lebih murah dari yang dijual di pasar.
Ia mencontohkan seperti cabai, harganya jauh lebih murah daripada di pasar. Lumayan selisih harganya dan ia membeli cabai untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya pasar murah ini ia bisa menghemat sehingga bisa membeli memenuhi kebutuhan lainnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, dengan adanya pasar murah ini mereka bisa membeli beras dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar.