Cleopatra Juara, Inilah 10 Film Termahal Sepanjang Sejarah

JAKARTA – Di Hollywood, konsep semakin besar semakin baik sering kali berarti juga jauh lebih mahal. Film-film berikut memecahkan rekor anggaran berkat biaya produksi yang sangat besar.

Setiap judul menjadi jawaban mencengangkan untuk pertanyaan film apa yang paling mahal yang pernah dibuat dan apa film termahal sepanjang sejarah, membuktikan bahwa kemegahan di layar kerap hadir dengan harga selangit.

Film ketiga Avatar garapan James Cameron diperkirakan memiliki anggaran produksi sekitar US$250-300 juta, menjadikannya salah satu film termahal dalam sejarah. Namun, apakah film ini masuk 10 besar?

Baca juga:

• Simak 5 Rekomendasi Kota di Indonesia yang Cocok untuk Slow Living
• Cek 5 Rekomendasi Pulau Tersembunyi di Indonesia untuk Melepas Penat
• Upaya Bebaskan Perempuan dari Bias, dengan Lingkungan Kerja Perbankan yang Inklusif

Jawabannya tidak. Terdapat sepuluh film lain yang menempati peringkat lebih tinggi dari Avatar: Fire and Ash dalam daftar tersebut (termasuk film sebelumnya, Avatar: The Way of Water).

Daftar berikut menampilkan sepuluh film dengan anggaran produksi terbesar, yang sudah disesuaikan dengan inflasi. Dengan begitu, film-film lama dapat bersaing secara setara dengan produksi modern.

Film Termahal Sepanjang Sejarah

Dilansir dari Newsweek, berikut film Hollywood termahal sepanjang sejarah:

1. Cleopatra (1963)

Film tertua dalam daftar ini adalah produksi mewah yang dibintangi Elizabeth Taylor dan Richard Burton, yang justru lebih terkenal karena kisah asmara kedua pemeran utamanya daripada jalan ceritanya sendiri. 

Dengan anggaran asli sebesar US$44 juta, yang setara lebih dari US$490 juta pada tahun 2025, epik garapan Joseph L. Mankiewicz ini menghadirkan Elizabeth Taylor dalam perannya yang ikonik sebagai Ratu Mesir, bersama Richard Burton dan Rex Harrison.

Perpaduan skala produksi yang luar biasa, kostum yang memukau, serta set megah menjadikan Cleopatra simbol kemewahan era keemasan Hollywood. Film klasik ini tersedia untuk disewa di Apple TV dan kadang-kadang diputar di TCM atau Criterion Channel.

2. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)

Selama bertahun-tahun, film keempat Pirates of the Caribbean disebut-sebut sebagai film termahal yang pernah dibuat.

Bayaran fantastis Johnny Depp sebesar US$55 juta, proses produksi 3D di berbagai lokasi dunia, set raksasa berbasis air, serta lebih dari seribu adegan dengan efek visual, menghasilkan anggaran produksi yang mencapai US$379 juta, setara US$490 juta pada 2025.

Meski begitu, pendapatan box office yang menembus US$1 miliar membuat waralaba ini tetap berjaya.

3. John Carter (2012)

Menempati posisi ketiga sebagai salah satu film termahal sepanjang sejarah, karya Andrew Stanton ini memiliki anggaran awal sebesar US$263 juta, setara dengan US$480 juta pada tahun 2025.

Ceritanya mengikuti petualangan seorang mantan kapten perang Amerika yang secara misterius terlempar ke planet Mars.

Dibintangi oleh Taylor Kitsch, Lynn Collins, dan Willem Dafoe, film ini menampilkan visual yang memukau meski gagal meraih kesuksesan di box office. Saat ini, John Carter dapat ditonton melalui layanan streaming Disney+.

4. Star Wars: The Force Awakens (2015)

Disney membuka babak baru bagi waralaba Star Wars dengan anggaran produksi mencapai US$307 juta atau US$478 juta pada 2025, menjadikannya film termahal di masanya. Penggunaan efek praktis, bayaran tinggi untuk para pemeran legendaris, penundaan syuting akibat cedera di lokasi, serta kampanye pemasaran global berskala besar membuat total biaya membengkak.

Investasi tersebut terbayar manis, film ini kembali membangkitkan antusiasme budaya pop, meraih lebih dari $US2 miliar di box office global, dan memberikan keuntungan besar bagi studio.

5. Avengers: Endgame (2019)

Menutup Infinity Saga memerlukan sumber daya yang sangat besar, anggaran produksi sebesar US$400 juta atau setara US$460 juta pada2025.

Penggunaan kamera digital IMAX revolusioner, set berskala masif, ribuan adegan dengan efek visual, serta salah satu kampanye pemasaran terbesar sepanjang sejarah yang diperkirakan mencapai US$200 juta.

Hasilnya luar biasa, pendapatan global mencapai sekitar US$2,79 miliar, menutup seluruh biaya produksi sekaligus memahkotai kisah 10 tahun Marvel dengan rekor keuntungan.

6. Avatar: The Way of Water (2022)

Menampilkan teknik pengambilan gambar bawah air inovatif karya James Cameron serta teknologi efek visual revolusioner. Proses produksinya memerlukan biaya besar untuk riset dan pengembangan, sistem motion capture terbaru, serta bertahun-tahun pengerjaan pascaproduksi yang mendorong batas kemampuan sinema.

Film garapan James Cameron ini termasuk salah satu produksi termahal dalam sejarah, dengan anggaran awal berkisar antara US$350-460 juta, atau setara US$428-460 juta pada tahun 2025.

7. Avengers: Age of Ultron (2015)

Film kedua Avengers dari Marvel ini menghabiskan anggaran produksi sebesar US$365 juta setara US$448 juta pada 2025.

Proses syuting yang berlangsung di berbagai benua, bayaran untuk deretan bintang superhero papan atas yang terus bertambah, serta lebih dari 3.000 adegan dengan efek visual mendorong biaya produksi ke rekor tertinggi dalam sejarah Marvel Cinematic Universe. Meski demikian, film ini tetap meraup pendapatan US$1,4 miliar di seluruh dunia.

8. Justice League (2017)

Mengalami banyak pengambilan gambar ulang dan perbedaan visi sutradara antara Zack Snyder dan Joss Whedon.

Produksi ini menanggung biaya tambahan untuk proses syuting ulang, modifikasi CGI secara besar-besaran, komplikasi pascaproduksi, serta penghapusan kumis secara digital, semuanya membuat anggaran membengkak dalam upaya menandingi kesuksesan Marvel.

Film ini menempati posisi ketiga sebagai salah satu produksi superhero termahal, dengan anggaran awal sebesar US$370 juta atau setara US$423 juta berdasarkan nilai mata uang tahun 2025.

9. Fast X (2023)

Film kesepuluh Fast & Furious dari Universal melampaui anggaran produksi sebelumnya dalam waralaba ini setelah pergantian sutradara, penutupan produksi selama berminggu-minggu, dan penulisan ulang naskah di tengah proses syuting menambah puluhan juta dolar ke total biaya.

Pengambilan gambar internasional di berbagai negara Eropa, adegan aksi berskala besar, serta deretan bintang dengan total bayaran mendekati US$100 juta membuat biaya produksi membengkak hingga US$340 juta atau setara US$392 juta jika disesuaikan dengan nilai mata uang 2025.

10. Titanic (1997)

Film ikonik karya sutradara James Cameron ini memiliki biaya produksi sebesar US$200 juta saat dirilis, yang jika disesuaikan dengan nilai mata uang tahun 2025 setara dengan US$380–400 juta.

Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Kate Winslet, dan Billy Zane, film ini memikat penonton lewat kisah cinta tragis yang berlatar peristiwa tenggelamnya kapal Titanic. Saat ini, karya legendaris tersebut dapat dinikmati di layanan streaming Paramount+ atau melalui opsi sewa dan pembelian di berbagai platform digital.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 17 Aug 2025