Demfarm.id Ajak Menanam Mudah di Rumah untuk Peringati Hari Buah

Kamis, 01 Juli 2021 12:35 WIB

Penulis:Redaksi

Kampung-Sehat-Utan-Kayu-12.jpg

Munculnya pandemi COVID-19 membuat produk hortikultura perlahan mulai dilirik sebagian masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah buah. Dikutip dari medcom.id, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyebut buah memiliki potensi besar sebagai penyumbang devisa negara. 

 

Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-Juni 2020 ekspor buah Indonesia tumbuh sebesar 23,21 persen, dengan nilai mencapai US$430,4juta. Adapun jenis buah yang menyumbang ekspor, di antaranya nanas, mangga, dan kacang-kacangan.

 

Kemudian, diikuti buah naga yang menjadi komoditas buah tropis Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan. Jika melihat dari pertumbuhan ekspornya, buah naga mengalami pertumbuhan sebesar 234,35 persen pada periode Januari-Maret 2020.

 

"Buah naga mempunyai potensi yang dapat dikembangkan mengalahkan Vietnam. Sebab buah naga Indonesia dapat dipanen sepanjang tahun," kata Agus.

Konsumsi Buah Nusantara

Dalam rangka Peringatan Hari Buah yang jatuh pada 1 Juli 2021, Demfarm.id mengajak pembaca untuk terus mengonsumsi buah-buah lokal. Hal ini berbanding lurus dengan kampanye 'mengonsumsi buah nusantara' yang digalakkan pemerintah Indonesia.

 

Dari keterangan Inisiator Demfarm.id Khairunisa Nurrahmah, website ini hadir sebagai referensi dan edukasi perihal bercocok tanam. Di dalamnya, ada banyak tips dan informasi tata cara berkebun di rumah, misalkan salah satu artikel berjudul "Menanam Pepaya California Itu Mudah, Pakai Pupuk Ini agar Buahnya Lebat".

 

"Demfarm.id bukan hanya mengupdate informasi seputar pertanian Indonesia, tapi juga memberikan tips dan trik bercocok tanam yang mudah di rumah, meski hanya di lahan terbatas. Demfarm juga merekomendasikan pupuk-pupuk yang cocok untuk setiap jenis tanaman," kata Khai, Rabu 1 Juli 2021.

 

"Misal untuk Pepaya California, bisa menggunakan pupuk NPK Pelangi di setiap pohon dengan berat 500 gram untuk sebatang pepaya. Ketika tanaman Pepaya California mulai berbuah penambahan pupuk KCL dapat dilakukan," lanjutnya.

 

Khai menyampaikan, jika setiap orang memiliki kebun buah sendiri di rumah, maka secara tidak langsung turut membantu pemerintah dalam menyukseskan kampanye mengonsumsi buah nusantara. 

 

"Selain itu, mengonsumsi buah sendiri juga menjadi langkah dalam menekan impor buah," kata Khai.

 

Hal senada disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud, yang menyebutkan bahwa upaya meningkatkan konsumsi buah nusantara ini sebagai satu cara untuk menekan impor.

 

Musdhalifah mengatakan pemerintah memang sedang gencar mengampanyekan upaya mengonsumsi buah nusantara. Hal tersebut merujuk pada anjuram World Health Organization (WHO) terkait standar konsumsi buah per harinya, yakni sekitar 150 gram. 

 

"Perlu dilakukan gerakan bersama secara masif untuk menyosialisasikan gerakan konsumsi buah nusantara agar masyarakat memiliki kesadaran mencintai produk dalam negeri," katanya, sebagaimana dikutip dalam ekon.go.id