Selasa, 12 Juli 2022 21:37 WIB
Penulis:Susilawati
PALEMBANG, WongKito.co, - DPRD Sumatera Selatan mempertanyakan operasional LRT Palembang sekarang ini kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
Hal tersebut terungkap pada reses anggota DPRD Sumsel tahap II tahun 2022 Dapil Sumsel 1 Kota Palembang, Selasa (12/7) di kantor Divisi Regional (Divre) III Palembang PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
Reses tersebut dipimpin Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dari Partai Golkar, dengan anggota lainya Prima Salam dari Gerindra, H Kartak SAS dari PKB, Mgs Syaiful Padli dari PKS, Dedi Siprianto dari PDI Perjuangan dan H Chairul S Matdiah dari Partai Demokrat.
Baca Juga :
Anita mengatakan, dari awal operasional LRT itu mendapatkan subsidi full dari Kementerian Perhubungan, bahkan tahun 2019 atau 2020 kementerian akan menghentikan subsidi LRT.
Namun kalau ini dihentikan akan mengakibatkan tidak beroperasinya LRT di Sumsel, karena sebetulnya animo masyarakat dari bandara ke Jakabaring memang besar namun tidak diikuti dari stasiun LRT lain, katanya.
Pada tahun 2022 dilaunching oleh Menteri Perhubungan (Menhub) mahasiswa dan pelajar untuk bisa menikmati LRT dengan harga yang sangat murah.
“Soal protokol kesehatan kita sudah semua lini karena sudah dua tahun ini sudah hapal dan perkembangan kita ikuti tapi sosialisasi untuk peningkatan masyarakat menikmati LRT,” tuturnya.
PT KAI di tunjuk sebagai penanggungjawab LRT karena LRT belum diserahkan ke Provinsi Sumsel sehingga pihaknya kesulitan mengalokasikan subsidi APBD terutama nomenklaturnya.
Ia juga meminta kepada Komisi V DPRD Sumsel menginformasikan kepada Kadiknas untuk bagaimana ada kunjungan ke tempat-tempat seperti museum melalui LRT sehingga ada sinergitas antara Pemprov Sumsel dengan PT KAI.
Sedangkan anggota DPRD Sumsel lainnya, Kartak Sas berharap pihak PT KAI bisa memperhatikan Sumsel yang banyak memberikan kontribusi dana bagi PT KAI dengan meningkatkan CSR.
Rombongan Anggota DPRD Sumsel tersebut diterima oleh Deputi Kepala Divisi Regional III Palembang PT KAI Januri dan staf. Pada kesempatan itu Januri menyampaikan paparan mengenai kondisi perusahaan kereta api tersebut. (Usi)