Sabtu, 28 Oktober 2023 18:31 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
Jakarta, Wongkito.co - Di usia 45 sampai 55 tahun perempuan mengalami manopause. Menopause merupakan kondisi berakhirnya siklus menstruasi secara permanen.
Menopause adalah salah satu fase alami dalam kehidupan seorang Wanita, dan berakhirnya menstruasi menandai akhir dari kemampuan seorang wanita untuk hamil. sabtu, 28 Oktober 2023.
Menopouse juga dapat terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Penurunan kadar estrogen dan perubahan hormonal terkait dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Namun menopause itu sendiri bukan penyebab penyakit jantung, melainkan faktor-faktor terkait dengan perubahan hormon selama menopause yang dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Berikut beberapa siklus yang membuat menopause dapat meningkatkan resiko penyakit jantung
1. Penurunan Estrogen: Estrogen adalah hormon yang memainkan peran penting dalam menjaga elastisitas pembuluh darah, mengatur tekanan darah, dan memastikan aliran darah yang sehat. Selama menopause, ovarium berhenti memproduksi estrogen, membuat pembuluh darah menjadi lebih kaku dan meningkatkan risiko penumpukan plak kolesterol.
2. Perubahan Lemak Tubuh : Menopause seringkali beriringan dengan peningkatan lemak visceral, yang erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung.
3. Penurunan Massa Otot : Selama menopause, banyak wanita mengalami penurunan massa otot tanpa lemak, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
4. Gangguan Tidur dan Depresi : Gangguan tidur dan risiko depresi juga dapat terjadi selama dan setelah menopause, memengaruhi kesehatan jantung.
5. Menopause Dini : Wanita yang mengalami menopause pada usia muda (sebelum usia 45) memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.
Baca juga
Untuk mengurangi risiko penyakit jantung selama dan setelah menopause, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Berhenti Merokok : Merokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Berhenti merokok atau menghindari produk tembakau dan Vape adalah salah satu langkah penting.
2. Mempertahankan Berat Badan yang Sehat : Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Diet Sehat Jantung : Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan kaya akan buah-buahan, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan. Batasi garam, gula tambahan, dan makanan olahan.
4. Olahraga Teratur : Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur membantu mengelola berat badan, meningkatkan kesehatan pembuluh darah, dan mengontrol tekanan darah.
5. Mengelola Faktor Risiko : Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, atau konsumsi alkohol yang berlebihan, konsultasikan dengan dokter untuk mengontrol faktor-faktor risiko tersebut.
6. Memantau Kesehatan Jantung : Berkonsultasi secara rutin dengan profesional medis untuk memantau kesehatan jantung, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
Mengambil tindakan pencegahan dan mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu wanita mengelola risiko penyakit jantung selama dan setelah menopause. Dengan perubahan yang tepat, Anda dapat menjaga jantung Anda tetap kuat dan sehat di semua tahap kehidupan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 28 Oct 2023