Ekpresikan Diri Melalui Lukisan

Jumat, 07 Juli 2023 05:57 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Editor:Redaksi Wongkito

Ekpresikan Diri Melalui Lukisan
Ekpresikan Diri Melalui Lukisan (Ist)

JAKARTA, Wongkito.co - Melukis seseorang ataupun bentuk abstrak, mengekpresikan dan mengaktualisasikan diri menyalurkan perasaan ke dalam kanvas lukisan.

Seorang anak sebelum dia dapat membaca ataupun menulis, anak terlebih dahulu bisa menggambar, itulah bentuk si anak mengekspresikan diri, ujar Julia Balchin kepala sekolah Royal Drawing School London. Jumat, 7 Juli 2023.

Julia menambahkan pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan menggambar dalam dirinya. Menggambar merupakan bentuk ekspresi diri dan ekspresi emosional seseorang. Dengan menggambar seseorang secara tidak sadar meenyalurkan emosi dalam dirinya dengan cara positif.

Baca juga

Dalam sejarah manusia terdapat banyak seniman dengan karya besar yang telah dikenang selama berabad abad. Sebut saja karya seni “Monalisa” Leonardo Davinci yang dipuja hingga kini. Tak kalah dengan seniman luar negeri, Indonesia sendiri punya Raden Saleh yang melegenda hingga kini.

Bagi Sebagian orang melukis adalah cara untuk menghilangkan stress, menghindarkan dari tekanan hidup, dan membuat rileks. Mengurangi stress dengan melukis dapat bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit mental.

Roger Malbert, seniman  kurator dan penulis seni kontemporer menggambarkan melukis akan mengajarkan anda melihat dunia secara berbeda. “Menggambar dapat membuat Anda berhubungan dengan dunia, dan diri Anda sendiri, dan dapat mengubah cara Anda melihat sesuatu”, ungkap Roger Malbert dikutip TrenAsia.com jaringan media wongkito.co.

Malbert mengungkapkan menggambar dan melukis merupakan salah satu bentuk terapi ringan."Ketika menggambar, saya menemukan waktu untuk berkonsentrasi duduk di lingkungan alami, menggambar mampu meningkatkan suasana hati" tambah Robert. 

Artis illustrator asal inggris Charlie Mackesy mulai menggambar dengan rutin pada usia 19 tahun, setelah sahabatnya tewas dalam kecelakaan mobil. 

Baca juga

"Saya mulai menggambar sebagai semacam reaksi Forrest Gump terhadap trauma," Ujarnya seperti dikutip TrenAsia.com. Charlie telah menerbitkan karyanya tahun 2019, The Boy, the Mole, the Fox and the Horse, karya  Charlie telah menarik banyak penggemar dengan gambar-gambar pedih dan cerita tentang kehidupan dan persahabatan.