Harga Telur Naik, Pedagang Telur Gulung Tetap Jual Rp 1.000 agar Pelanggan Bertahan

Senin, 29 Mei 2023 07:45 WIB

Penulis:Nila Ertina

Editor:Nila Ertina

Harga Naik Pedagang Telur Gulung Pertahankan Harga Rp 1.000 agar Pelanggan Bertahan
Harga Naik Pedagang Telur Gulung Pertahankan Harga Rp 1.000 agar Pelanggan Bertahan (WongKito.co/Magang Riksa)

PALEMBANG, WongKito.co - Dampak kenaikan harga telur ayam, sangat dirasakan oleh pelaku usaha kecil tak terkecuali pedagang telur gulung yang penjualannya menurun hingga 30%.

Lasmi salah seorang pedagang telur gulung mengatakan masih mempertahankan harga Rp 1.000 per tusuk meskipun harga telur melambung.

"Saya masih menjual dengan harga lama agar pelanggan bertahan," kata dia, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga:

Ia mengungkapkan sangat takut kehilangan pembeli karenanya lebih baik pendapatan menurun tetapi jualan lancar.

Dia menambahkann harga telur ayam kini berkisar Rp 30 ribu per kilogram.

"Mudah-mudahan harga telur kembali normal," ujar dia.

Ia juga menambahkan kalau harga telur di pasaran masih tetap tinggi dengan waktu yang cukup lama dengan berat hati akan menaikkan harga jual telur gulungnya.

Namun, tentunya sangat berharap agar tidak adalagi kenaikan harga telur agar usaha yang ia jalani tetap berjalan de ngan baik.(MG-sa)

Tags:Harga telur mahaltelur gulung
1

Hoaks: Video Penangkapan Dalang Pembakaran Foto Prabowo-Gibran

2

Begini Tips Membersihkan Rumah Setelah Lebaran

3

Cek Review Film Animasi Jumbo yang Tayang Lebaran 2025

4

The Asset Triple A Berikan Dua Penghargaan Internasional Kepada BRI atas Komitmennya pada ESG

5

Simak Rekomendasi Film Ghibli untuk Temani Libur Lebaran

Harga Ayam Potong dan Telur Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli
Begitu juga dengan harga telur menjadi Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 27 ribu per kilogram.

2 tahun yang lalu

Harga Telur di Palembang Mahal, Ini Kata Kadin Perdagangan
“Tingginya harga pakan ternak menjadi penyebab masih mahalnya harga telur meskipun sudah tidak lebaran lagi, ” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri, Rabu (10/8/2022).

3 tahun yang lalu