sumsel
Jumat, 04 Agustus 2023 17:28 WIB
Penulis:Nila Ertina
MUARAENIM, WongKito.co - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru membuka Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah se-Sumsel Pengalang dan Penegak tahun 2023 di Bumi Perkemahan Green Land Park Bangko Barat, Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Jum’at (4/8/2023) pagi.
Gubernur Herman Deru yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Sumsel dalam pembukaan Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah se-Sumatera Selatan (Sumsel) kali ini didaulat sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya ia berharap Kegiatan Perkemahan Temu Karya Madrasah Tingkat Penggalang dan Penegak se-Sumatera Selatan Tahun 2023 menjadi ajang adu kreativitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan.
“Kakak, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Sumatera Selatan, mengucapkan selamat kepada adik - adik yang mengikuti kegiatan perkemahan dapat menanamkan, memupuk, dan mengembangkan keimanan kepada Allah SWT, membangun jiwa patriotisme serta menggalang kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia, rasa persaudaraan, kemandirian, kepedulian, komitmen dan tanggung jawab,” tegasnya.
Sesuai dengan motto Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana, Herman Deru mengimbau peserta agar tetap menjaga kesehatan dan mengikuti petunjuk pelatih dan senior. Sehingga sepulangnya nanti dapat tampil sebagai pribadi yang teguh, mandiri, peduli dan bertanggung jawab.
Diakui Herman Deru, tingkat pendidikan yang rendah, perekonomian masyarakat yang lemah, dan minimnya pengetahuan membuat pemberian gizi tidak sesuai dengan kebutuhan, dan akan berdampak stunting pada anak.
“Oleh karena itu, saya berharap agar adanya dukungan penuh dari setiap lini khususnya Pramuka untuk kita bersama-sama turut serta dalam mensosialisasikan, menerapkan hidup sehat dan gizi cukup serta kemandirian pangan. Sehingga permasalahan stunting di Provinsi Sumsel dapat teratasi,” katanya.
Herman Deru juga berharap kegiatan ini akan menghasilkan produk yang berbentuk kecakapan dari peserta, dan bukan hanya sekedar berkemah dan berwisata saja.
"Hasilkan produk seperti terbentuknya komunitas yang berkaitan dengan ekonomi. Atau juga implementasi GSMP, yang berupa pertanian sederhana di rumah tangga yang bekerjasama dengan dinas pertanian," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel Dr. Syafitri Irwan, dalam laporannya mengatakan, perkemahan ini berlangsung 3-6 Agustus 2023.
"Melibatkan peserta dari 16 kabupaten/kota se- Sumsel tingkat pengalang (SMP/MTS) dan tingkat penegak (MA/SMA) se- Sumsel, dengan total peserta berjumlah 1.326 orang," jelasnya.
Dia menyebut kemah kali ini mengusung tema “Melalui Gerakan Pramuka Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia Profesional dan Proporsional Menuju Sumsel Mandiri Pngan dan Bebas stunting”,
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Pramuka ke-60 tahun pada 14 Agustus 2023.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang pertemuan para pembina, peserta didik dan insan pramuka lainnya, kemudian mengembangkan potensi dan kemampuan siswa/siswi madrasah khususnya dibidang keagamaan dan kepramukaan,” katanya.(*)