Selasa, 06 Agustus 2024 14:38 WIB
Penulis:Nila Ertina
“Dalam tubuh, ada banyak unsur molekul senyawa yang memiliki frekuensi tersendiri. Jika frekuensi tersebut terganggu, atau tidak harmoni, tubuh menjadi sakit. “Jika seseorang sedang sakit, bisa dipastikan sistem frekuensi dalam molekul tubuhnya tidak sinkron.
Untuk mendorong agar frekuensi ini bisa stabil kembali, kita menggunakan elektro therapy. Tidak memasukkan sesuatu secara fisik dalam tubuh, namun menggunakan resonansi frekuensi suara. Cek diwall ig saya @hypn0holic ada banyak frekuensi”
Narasi dalam video:
“Dokter gak mau kamu tau soal fakta ini, setiap masalah yang terjadi dalam tubuh kamu, ada frekuensi yang bisa nyembuhin. Nikola Tesla sendiri bilang, ‘Kalau kamu mau menemui rahasia alam semesta, pikirin soal frekuensi. Kalau kamu punya masalah tidur, dengerin frekuensi 3 Hz. Frekuensi yang bikin relax ini bakal bikin tiburninya. Kalau kamu punya anxiety, dengerin frekuensi 432 Hz.
Baca Juga:
Getaran harmonis ini bakal bikin kalem otak kamu yang resah dan gak bisa berhenti mikir. Kalau kamu merasa gak enak badan, dengerin frekuensi 528 Hz. Yang bakal bantu nyembuhin kamu. Karena membantu memfasilitasi regenerasi soal tubuh. Kalau ada bagian tubuh yang sakit, dengerin frekuensi 147 Hz. Yang bisa meringankan rasa sakit kamu. Kalau kamu kurang berenergi, dengerin frekuensi 417 Hz. Daya tahan tubuh kamu dan energi kamu akan meningkat’,”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.co. Beredar sebuah informasi sejak 17 Juli 2024 dari akun Facebook “Hypnoholic” yang mengklaim bahwa frekuensi suara dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang dibuktikan dengan kutipan perkataan dari Nikola Tesla. Pada komentarnya akun tersebut mengarahkan untuk mengunjungi Instagram @hypn0holic untuk mendengarkan berbagai frekuensi suara yang ia sediakan.
Namun setelah ditelusuri oleh Tim Cek Fakta Tempo, faktanya tidak ditemukan referensi kredibel yang membenarkan bahwa Nikola Tesla pernah menyebut pernyataan tersebut. Penggunaan frekuensi suara ini biasa digunakan pada praktik praktik pseudosains dan pengobatan alternatif, namun secara ilmiah tidak ada bukti yang mendukung kebenaran manfaatnya bagi kesehatan.
Masih dari Tempo.co, penelitian yang didokumentasikan dalam jurnal “The effect of auditory stimulation using delta binaural beat for a better sleep and post-sleep mood: A pilot study”, membuktikan bahwa musik dan suara dapat membuat rileks dan berdampak positif pada suasana hati dan emosi.
Namun pengaruh frekuensi suara terhadap penyembuhan fisik atau regenerasi tubuh tidak didukung oleh penelitian ilmiah yang ketat, riset tersebut masih terbatas dan bukti-bukti ilmiah belum komprehensif. Sehingga frekuensi suara masih tidak diperbolehkan untuk menggantikan tindakan medis terhadap suatu penyakit.
Dengan demikian, Nikola Tesla menyebut frekuensi suara dapat menyembuhkan penyakit adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah mengungkapkan fakta kutipan Nikola Tesla menyatakan bahwa frekuensi suara dapat menyembuhkan penyakit tidak berasal dari sumber kredibel yang dapat dipercaya. Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa frekuensi suara dapat menyembuhkan penyakit fisik dan meregenerasi tubuh.(cekfakta.com)
Rujukan
https://cekfakta.tempo.co/fakta/3022/keliru-klaim-bahwa-nikola-tesla-menyatakan-frekuensi-suara-dapat-menyembuhkan-penyakit