Minggu, 19 Desember 2021 10:06 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co, - Meski digoyang COVID-19 varian Omicorn, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan 13-17 Desember 2021, ditutup naik 0,77% menjadi 6.601,93 dari minggu sebelumnya.
Investor asing pada akhir pekan, Jumat, 17 Desember mencatatkan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp130,66 miliar. Sepanjang tahun 2021, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp37,483 triliun.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 16,67% menjadi Rp12,52 triliun dari Rp15,03 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi Bursa juga turut terkoreksi sebesar 0,94% menjadi 1.309.827 transaksi.
Baca Juga : Menhub Bangga dengan Mobil Listrik Buatan UGM, Beli Banyak untuk Pertemuan G20
Kemudian, kapitalisasi pasar terkontraksi 0,72% menjadi Rp8.278,743 triliun. Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian Bursa melorot 8,79% menjadi 23,403 miliar saham.
Sementara itu, PT Wahan Inti Makmur Tbk (NASI) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan pada Senin, 13 Desember 2021 dan menjadi perusahaan ke-52 di BEI pada tahun 2021. NASI bergerak di bidang sektor Consumer Non-Cylicals dengan sub sektor food & beverage.
Pada hari yang sama juga terdapat pencatatan dua obligasi. Obligasi berkelanjutan IV PNM tahap I tahun 2021 diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) resmi dicatatkan di BEI senilai Rp3 triliun. PT Bank Mega Tbk menjadi Wali Amanat yang ditunjuk dalam emisi ini.
Kemudian, obligasi berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure tahap II tahun 2021 yang dikeluarkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) resmi dicatatkan di BEI dengan nominal Rp1,455 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Lebih lanjut, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan pada Kamis, 16 Desember 2021 serta menjadi perusahaan yang tercatat ke-53 di BEI pada 2021.
Dilanjut pada hari yang sama, obligasi berkelanjutan I Bussan Auto Finance tahap IV tahun 2021 yang diterbitkan PT Bussan Auto Finance (BAFI). Nominal yang diberikan sebesar Rp500 miliar dengan PT Bank Mandiri bertindak sebagai wali amanat dalam emini ini.
Dengan begitu, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 95 emiten dengan nilai Rp99,66 triliun. Sedangkan obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,52 triliun dan US$47,5 juta setara dengan Rp681,29 miliar (kurs Jisdor 14,343) yang diterbitkan oleh 123 emiten.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 19 Dec 2021