Minggu, 18 Agustus 2024 18:25 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA – Belakangan ini, Badan Usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang ada di Indonesia, seperti Shell Indonesia, BP-AKR, Vivo Energy, dan PT Pertamina (Persero), serentak menaikkan harga produk BBM. Terbaru, per 10 Agustus, PT Pertamina Patra Niaga menaikkan harga BBM non-subsidi jenis RON 92 atau Pertamax menjadi Rp13.700 per liter, dari sebelumnya Rp12.950 per liter.
Dilansir dari Info Publik, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar B35 tetap stabil dan tidak mengalami perubahan dari harga sebelumnya. Kestabilan harga BBM subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga BBM nonsubsidi.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi diperkirakan akan mempengaruhi berbagai sektor ekonomi, terutama di daerah yang bergantung pada transportasi berbasis BBM.
Baca juga:
Namun, terlepas dari naiknya harga BBM, konsumen dapat menghemat dengan beberapa cara.
Berikut strategi menghadapi kenaikan harga BBM, antara lain:
Inilah waktu yang tepat untuk mulai rutin menggunakan transportasi umum. Anda dapat memanfaatkan berbagai pilihan moda transportasi umum seperti angkot, KRL, MRT, Bus Trans, Transjakarta, dan Jaklingko untuk wilayah Jakarta, serta Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk daerah Jabodetabek.
Jika menggunakan transportasi umum tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting. Dengan begitu, Anda bisa menghemat uang dan bensin.
Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh untuk bekerja atau kuliah, pertimbangkan untuk mencari kos-kosan yang dekat dengan tempat kerja/kampuss. Selain menghemat biaya, Anda juga akan merasa lebih bugar dan sehat karena tidak akan merasa terlalu lelah saat berangkat dan pulang kerja/kuliah.
Optimalkan penggunaan BBM dengan cara mengemudi secara efisien, seperti menghindari akselerasi mendadak, menjaga kecepatan yang stabil, dan merencanakan perjalanan dengan baik. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi konsumsi BBM dan menghemat pengeluaran.
Selalu pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan rutin, seperti servis berkala, memeriksa tekanan ban, dan mesin. Kendaraan yang terawat dengan baik biasanya lebih efisien dalam penggunaan BBM.
Mengatur anggaran dengan bijak yaitu melibatkan perencanaan anggaran yang mendetail, mengevaluasi pengeluaran yang tidak penting, dan mencari cara untuk mengurangi biaya lainnya. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, masyarakat dapat menghadapi kenaikan harga BBM dan menjaga kestabilan keuangan.
Demikian cara menghemat bensin agar tidak boros. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 18 Aug 2024