ojk
Selasa, 30 Januari 2024 14:50 WIB
Penulis:Nila Ertina
BEIJING - Di tengah ketidak pastian ekonomi global, China menunjukan perkembangan ekonominya terus melaju, sehingga pemerintah setempat terus menjaga ketahanan ekonomi dengan berbagai macam cara termasuk berhati-hati dalam menerbitkan kebijakan moneter pada tahun 2024.
Laporan dari CCTV mengutip chinadaily, Bank Sentral China akan mempertahankan kebijakan moneter yang hati-hati pada tahun 2024.
Dimana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pusat yang mencapai pendapatan operasional sebesar 39,8 triliun yuan ($5,57 triliun) pada tahun 2023 dan operasi dana jaminan sosial yang stabil secara keseluruhan.
Baca Juga:
Gubernur Bank Rakyat Tiongkok (PBOC)yang merupakan bank sentral di negeri tirai bambu tersebut, Pan Gongsheng mengatakan China akan memotong rasio persyaratan cadangan sebesar 0,5 poin persentase pada 5 Februari untuk memasukkan likuiditas sekitar 1 triliun yuan ke pasar.
PBOC juga akan menurunkan suku bunga untuk pinjaman dan diskon ulang pinjaman di sektor pertanian dan usaha kecil menjadi 1,75 persen, turun dari 2 persen, kata Pan pada konferensi pers di Beijing, Selasa (30/1/2024).
Ia menjelaskan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan moneter diterapkan PBOC sebagai langkah-langkah yang fleksibel dan moderat secara efektif, dan terus menciptakan lingkungan moneter dan keuangan yang menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil.(*)