Jangan Mau Ketinggalan, Yuk Ikuti Keseruan Nadine Candrawinata Bersama Dimas Bertani di Rumah

Nadine Candrawinata, bersama suaminya Dimas Anggara kini menerapkan konsep zero waste yang tidak hanya membatasi pemakaian plastik saja. Konsep ini juga merupakan sebuah gaya hidup yang diterapkan Nadine untuk mengurangi limbah dari rumah tangga.

Wanita kelahiran 8 Mei 1984 ini mengungkapkan konsep zero waste yang diterapkannya bersama sang suami adalah menanam cabai dan jeruk. Alasannya sederhana, cabai dan jeruk telah menjadi bumbu wajib di setiap makanan yang mereka santap sehari-hari. Apalagi Dinas Anggara merupakan penyuka makanan pedas. Sementara Nadine sendiri sangat doyan makanan yang asam.

“Jadi pemicunya karena Dimas suka makan pedas, sedangkan aku suka yang kecut-kecut. Makanan apa saja aku suka kasih jeruk nipis,” ujar Putri Indonesia 2005 ini.

Nadine memutuskan untuk menanam cabai dan jeruk karena keduanya diketahui cepat busuk jika disimpan di luar ruangan. Karena itulah, Nadine dan Dimas memutuskan untuk menanamnya di kebun kecil pekarangan rumahnya.

“Karena cepat busuk, orang-orang akan membuangnya sehingga ini dapat menambah limbah rumah tangga. Walaupun jeruk bisa dipakai untuk nyuci piker, tapi aku mikir ini sayang kalau dibuang. Makanya kita akhirnya nanam cabai dan jeruk nipis. Jadi bisa petik sendiri kalau mau dipakai,” ungkap wanita 36 tahun ini.

Disamping tanaman cabai dan jeruk nipis, dikatakan Nadine, di kebun rumahnya juga ditanam beberapa jenis sayuran lainnya. Mulai dari bayam sampai beberapa jenis bunga cukup memenuhi pekarangan rumahnya.

Tanaman tersebut tak hanya bermanfaat untuk dikonsumsi. Langkah Nadine dan Dimas Anggara menanam berbagai tumbuhan di kediamannya juga sebagai langkah penghijauan. Dengan banyak tumbuhan, atmosfer di sekitar rumah mereka jadi terasa lebih sejuk.

“Ya kita tanam yang mempercantik ya seperti mawar ada, lotus ada, marigold, kemudian ada kaktus. Ya itu untuk mempercantik kebun. Aku sama Dimas, kita ambil langkah penghijauan di rumah buat kita sendiri,” terangnya.

Meski kini sudah mulai berhasil menanam beberapa tumbuhan di pekarangan rumah, namun menurut Nadine, hal tersebut tidak lah mudah. Selain kondisi cuaca, adaptasi setiap tanaman dengan kondisi lingkungannya pun harus diperhatikan agar tanaman bisa terus bertumbuh.

“Memang untuk awal rada sulit sih, curah hujan, kemudian mataharinya harus bagaimana ya itu learning by doing sih,” tandasnya.

Jenis Tanaman yang Ditanam Nadine
Pandemi COVID-19 membuat pasangan Nadine Chandrawinata-Dimas Anggara memilih untuk merawat berbagai jenis tanaman di rumahnya. Saudara kandung Marcel Chandrawinata dan Mischa Chandrawinata ini menjelaskan ada banyak tumbuhan yang di taman mini rumahnya, mulai dari monstera hingga sukulen. Yuk kita intip, tanaman apa saja yang ada di rumah Nadine! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat kamu.

Sukulen

Sukulen mungil menjadi salah satu penghias rumah Nadine Chandrawinata. Sukulen ini ditanam di pot tanah liat dengan tambahan batu tanam. Hasilnya, sukulen mungil terlihat cute.

Wolly senecio

Nadine tak hanya memiliki satu jenis sukulen. Wanita yang dikenal sebagai influencer sekaligus aktivis pelestarian alam ini juga mengoleksi sukulen jenis wolly senecio di taman miliknya.

Spanish Moss atau Jenggot Musa

Spanish Moss atau jenggot musa ditanam di dua pot gantung terbalik di rumah Nadine. Uniknya lagi, pot yang digunakan diberi hiasan mata yang artifisial.

Tillandsia

Tak ketinggalan, Nadine juga menanam tanaman Tillandsia di taman miliknya. Tillandsia ini ditanam dengan media tanam batu yang menyerupai permata dalam pot berwarna baby blue.

Nerve Plant

Pasangan Dimas Anggara ini juga merawat tanaman Nerve plant. Tanaman dengan warna garis merah dan putih ini tampak menyegarkan mata.

Bunga kupu-kupu (Oxalistriangularis)

Salah satu tanaman yang bisa dikatakan cukup unik dan menarik koleksi Nadine adalah bunga kupu-kupu (Oxalistriangularis). Tanaman ini menyerupai kupu-kupu dengan warna ungunya.

Begonia

Nadine merawat berbagai jenis Begonia. Salah satunya adalah Begonia polkadot yang tampak begitu menawan dengan warna hijau dan bintik putihnya. Ada pula berbagai jenis begonia di dalam satu media pot warna cerah yang membuat bunga ini makin colorful.

Kaktus Koboi

Di taman mini miliknya, Nadine tak lupa menanam kaktus koboi. Kaktus ini terlihat begitu istimewa kala berbunga dengan warna putih.

Anthurium Gelombang Cinta

Anthurium atau lebih dikenal dengan gelombang cinta juga menjadi salah satu tanaman yang dikoleksi Nadine. Dengan warna ungu tua, tanaman hias ini terlihat menawan saat dibalut megah oleh daun lebarnya.

Lucu kan koleksi tanaman hias Nadine dan Dimas. Jika kamu tak punya lahan luas, ide mereka bisa kamu tiru lho.

Tapi ingat, untuk menanam berbagai tanaman hias seperti yang dilakukan Nadine dan Dimas, kamu juga harus menggunakan pupuk berkualitas. Tujuannya agar tanaman tetap tumbuh dengan sehat.

Salah satu pupuk berkualitas yang cocok untuk tanaman hias adalah NPK Pelangi 16-16-16 produksi Pupuk Kaltim. Sesuai Namanya, pupuk NPK Mutiara mengandung 16% N (nitrogen), 16% P2O5 (phosphate), 16% K2O (kalium), 0,5% MgO (magnesium), dan 6% CaO (kalsium).

Dengan kandungan ini, pupuk NPK Pelangi buatan Pupuk Kaltim memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Membuat daun tanaman lebih segar dan hijau sehingga mempermudah proses fotosintesis
Meningkatkan perkembangan akar, sehingga akar lebih sehat, kuat, lebat, dan tanaman jadi lebih cepat tinggi.
Menambah jumlah anakan akar jadi lebih banyak, sehingga tanaman jadi lebih kokoh.
Setelah mengetahui mudahnya merawat tanaman seperti Nadine, jangan tunda lagi. Yuk mulai menanam tanaman hias di rumah kamu!.(berintani.id)