KAI Siapkan 1.664 Perjalanan Kereta Api Siap Layani Pemudik

Senin, 25 Maret 2024 17:54 WIB

Penulis:Susilawati

Capture_BKS.PNG
Budi Karya Sumadi (https://www.youtube.com/watch?v=5JYl5LFc2nM&t=96s)

JAKARTA - Guna memfasilitasi arus mudik dan arus balik, berbagai langkah optimalisasi kereta api telah diambil untuk menambah jumlah kuota kursi yang tersedia.

Salah satunya penambahan keberangkatan dari empat stasiun di Jakarta serta penambahan dua rangkaian kereta baru yang akan melayani perjalanan ke Jawa Barat.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan sebanyak 1.664 perjalanan kereta api dengan rata-rata 76 perjalanan setiap harinya. Selain itu, PT KAI juga menyediakan tambahan sebanyak 366 kereta api untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang pada musim mudik ini.

Menteri Budi Karya Sumadi yang menjajal kesiapan kereta api secara langsung, menyampaikan apresiasi kepada petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan mudik dan balik ini serta berharap bahwa langkah-langkah yang diambil dapat memberikan layanan yang baik kepada para penumpang. 

Sebagai bentuk kedekatan dengan penumpang Budi juga membagikan takjil berbuka puasa kepada penumpang yang berada di Stasiun Pasar Senen.

Baca juga:

"Semua kita lakukan dengan baik. Tadi saya menyapa dan bertanya kepada beberapa penumpang. Mereka rata-rata memberikan apresiasi kepada KAI dan semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi bangsa dan memberikan layanan yang baik agar mudik ceria penuh makna dapat kita laksanakan," terang Budi Senin, 25 Maret 2024.

Budi mengimbau semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama perjalanan, termasuk penggunaan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara berkala guna mencegah penyebaran COVID-19. 

Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat, diharapkan angkutan mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak. 

Prakiraan Jumlah Pemudik

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis perkiraan yang menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik secara nasional dan khususnya di wilayah Jabodetabek untuk tahun 2024.

Secara nasional, Kemenhub memperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan mudik pada tahun 2024. 

Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana hanya 123,8 juta orang yang melakukan mudik pada tahun 2023. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya mobilitas masyarakat dalam perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 H.

Sementara itu, untuk wilayah Jabodetabek, Kemenhub memperkirakan sebanyak 28,4 juta penduduk akan melakukan mudik pada tahun 2024. Angka ini menandakan kenaikan sebesar 14,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Lonjakan jumlah pemudik dari Jabodetabek ini menggambarkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat metropolitan untuk pulang ke kampung halaman dan merayakan momen Lebaran bersama keluarga.

Perkiraan ini menunjukkan perlunya persiapan yang matang dari pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat dalam menghadapi arus mudik yang semakin meningkat. 

Langkah-langkah seperti peningkatan kapasitas angkutan, peningkatan keselamatan perjalanan, serta pengaturan lalu lintas yang efisien menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama musim mudik ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 25 Mar 2024