Kartu Uang Elektronik LRT Sumsel Bantu Kurangi Limbah Kertas

PALEMBANG, WongKito.co - Jumlah penumpang LRT Sumsel diklaim mengalami peningkatan tahun ini. Peningkatan jumlah penumpang ini juga berdampak pada pengurangan penggunaan tiket kertas karena adanya sistem pembayaran menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE).

Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti menyampaikan, pada Triwulan III 2025, tercatat 48.638 penumpang menggunakan KUE untuk pembayaran perjalanan, sehingga dapat mengurangi limbah kertas secara signifikan. 

“Penggunaan KUE tidak hanya memudahkan penumpang, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui pengurangan kebutuhan tiket fisik, penghematan kertas, pelestarian hutan, dan pengurangan emisi karbon dari produksi maupun distribusi kertas,” kata Aida dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (12/10/2025).

KAI Divre III Palembang terus mendorong masyarakat untuk menggunakan berbagai jenis KUE.  Aida menyebutkan, jenisnya antara lain dari Bank Himbara, Bank swasta, maupun bank daerah yang sudah bekerja sama dengan pihaknya. Diyakinkannya, dengan KUE penumpang tidak perlu antre panjang di loket stasiun sehingga perjalanan lebih cepat, mudah, dan nyaman.

KAI Divre III Palembang bersama BPKARSS terus berkomitmen menghadirkan transportasi publik yang modern, ramah lingkungan, dan berorientasi pada pelayanan pelanggan. “Dengan dukungan masyarakat dalam penggunaan Kartu Uang Elektronik dan kepatuhan terhadap aturan, diharapkan LRT Sumsel dapat menjadi pilihan utama transportasi di Palembang,” ujar Aida.

Angkut 3,3 Juta Penumpang hingga Triwulan III

Pihaknya juga mencatatkan kinerja positif dalam pelayanan angkutan penumpang LRT Sumatera Selatan. Dari awal tahun hingga Triwulan III Tahun 2025, tercatat sebanyak 3.386.357 penumpang yang telah menggunakan LRT Sumsel. Sedangkan selama Triwulan III tahun 2025 tercatat 1.159.205 penumpang telah menggunakan LRT Sumsel, angka tersebut meningkat 4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti menyampaikan, tren peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi publik yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

“Menggunakan LRT tidak hanya menghemat biaya dan waktu perjalanan, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen KAI bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dalam menghadirkan layanan transportasi berkelanjutan di Sumatera Selatan,” ungkap Aida. (*)