Rantang Cinta
Kelas Memasak Meriahkan Bazar Ramadan Jajan Bukoan
Kamis, 06 Maret 2025 19:40 WIB
Penulis:Nila Ertina
Kelas Memasak Meriahkan Bazar Ramadan Jajan Bukoan, di pelataran Monpera Palembang (Foto WongKito.co/Malik Septiadi)
PALEMBANG, WongKito.co - Bazar Ramadan Jajan Bukoan, berlangsung pada 5-17 Maret 2025, di pelataran Monumen Ampera atau Monpera Palembang, tak hanya menawarkan beragam kuliner untuk sajian berbuka puasa dan sahur, tetapi juga dimeriahkan berbagai cara.
Hari ini, Kamis (6/3/2025) diselenggarakan kelas memasak menghadirkan chef dari Bumbu Mawar Merah yang memperagakan cara memasak Ayam Teriyaki Orak-arik, disertai dengan dialog interaktif seputar dunia kuliner.
Seorang peserta lomba memasak, Ananda (19), mengaku senang bisa mengikuti kelas ini.
"Senang banget bisa lihat langsung cara masaknya, terus kalau ada yang nggak paham bisa langsung tanya ke chef-nya," ujarnya dibincangi tim WongKito.co.
Baca Juga:
- XL Axiata Berdayakan Warga Binaan Lapas Perempuan IIA Medan, Program SheInspire Sinergi Berdaya
- Komnas Perempuan Kecam Pernyataan Ahmad Dani Terkait Naturalisasi
- Cek Berikut 10 Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia 2025
Senada disampaikan oleh Zaskia (19 tahun). Menurutnya, kelas memasak ini memberikan banyak manfaat. "Banyak banget ilmu yang didapat, mulai dari teknik memasak sampai inspirasi untuk usaha kuliner," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Cik Ujang memberikan apresiasi kepada Korwil International Council for Small Business (ICSB) Wilayah Sumsel yang telah melibatkan masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada kegiatan bazar Jajan bukoan tahun 2025.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Korwil ICSB Wilayah Sumatera Selatan yang sudah menyelenggarakan kegiatan jajan bukoan volume 5 ini dengan sangat meriah,” ucap Wagub Cik Ujang ketika membuka Jajan Bukoan 2025 yang dipusatkandi halaman Monpera Palembang, Rabu (5/3/2025) sore.
Ia meminta pelaku usaha makanan dan minuman yang ikut bazar untuk menjaga kualitas produk dagangannya.
"Dengan packing dagangan yang menarik dan tentunya higienis agar masyarakat yang membeli tetap sehat setelah menyantap produk dari UMKM yang dibeli," ujar dia.(*/Malik)