Kesuksesan Film Animasi Jumbo Jadi Sorotan Media Asing

Selasa, 08 April 2025 16:47 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Editor:Redaksi Wongkito

jumbo2.webp
Film animasi Jumbo (imdb)

JAKARTA – Film animasi Indonesia berjudul Jumbo mencetak rekor baru di box office lokal dengan menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Pencapaian ini diraih setelah film tersebut memperoleh 1 juta penonton hanya dalam tujuh hari sejak penayangan perdananya di bioskop pada 31 Maret 2025.

Jumbo menyusul jejak kesuksesan Qodrat 2 dan Pabrik Gula, yang sebelumnya juga telah menembus angka satu juta penonton.

Media asing asal Amerika Serikat, Variety menyoroti film tersebut dengan mengatakan, produksi dari Visinema Studios ini berhasil melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017), yang selama delapan tahun bertahan dengan total 642.312 penonton.

“Kesuksesan film Jumbo menjadi sorotan tersendiri di tengah pasar film domestik yang didominasi oleh genre horor—yang mencakup lebih dari 50% rilis bioskop lokal. Di tengah tren tersebut, Jumbo mampu bersinar berkat cerita ramah keluarga yang mengangkat tema kehangatan, harapan, dan keterikatan emosional,” tulis Variety.

Selain itu Variety juga menyoroti, film ini juga mendapat dukungan besar secara organik di media sosial. Para penggemar yang menyebut diri mereka sebagai “Buzzer Gratis Jumbo” turut berperan menyebarkan meme dan unggahan viral, sehingga Jumbo terus menjadi perbincangan di platform seperti X dan TikTok selama beberapa hari.

Adapun media asal Pakistan, The Express Tribune turut menyoroti keberhasilan film animasi ini. Film animasi Indonesia Jumbo mencatat pencapaian besar dengan menjadi film animasi lokal terlaris sepanjang masa.

“Jumbo merupakan sebuah pencapaian penting bagi industri animasi Indonesia, dengan lebih dari 420 animator dan kreator Indonesia yang berkontribusi terhadap proyek ini selama periode lima tahun,” tulis The Express Tribune.

Tak hanya media internasional, pencapaian luar biasa film Jumbo juga menarik perhatian dunia perfilman global. Informasi mengenai keberhasilan film ini menembus angka sejuta penonton dalam waktu singkat turut tercantum di laman basis data film internasional, IMDb.

“Angka-angka ini bukan sekadar penjualan tiket, tetapi mencerminkan rasa cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap cerita-cerita lokal kita,” ujar Anggia Kharisma, produser Jumbo. “Melihat respons yang begitu hangat dari penonton Indonesia membuat setiap tantangan yang kami hadapi selama lima tahun terakhir terasa sangat berarti.”

Setelah meraih kesuksesan di dalam negeri, film Jumbo mulai melebarkan sayap ke kancah internasional pada bulan Juni, dengan penayangan di bioskop Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Film animasi yang disutradarai dan ditulis oleh Ryan Adriandhy ini juga akan diputar di berbagai wilayah Asia dan Eropa, termasuk Rusia, Ukraina, negara-negara Baltik, serta beberapa negara di Asia Tengah.

Film ini menjadi pencapaian besar bagi industri animasi Indonesia, hasil kolaborasi selama lima tahun yang melibatkan lebih dari 420 animator dan kreator lokal.

Jumbo mengisahkan Don, seorang anak laki-laki yang kerap diremehkan oleh teman-temannya. Ia bertekad tampil dalam pertunjukan bakat dengan sebuah drama panggung yang terinspirasi dari buku dongeng peninggalan orang tuanya yang telah meninggal.

Namun, rencananya berubah saat buku tersebut dicuri oleh seorang pengganggu, dan Don kemudian bertemu dengan seorang anak misterius yang meminta bantuannya untuk bertemu kembali dengan orang tuanya.

Sementara, karakter animasi dalam film Jumbo diisi suaranya oleh Angga Yunanda, Ariel NOAH, Cinta Laura Kiehl, Bunga Citra Lestari, Ariyo Wahab, Kiki Narendra, Ratna Riantiarno, Quinn Salman, M. Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio Sasono, dan Prince Poetiray.

Visinema Group, yang didirikan pada 2008 oleh sineas Indonesia Angga Dwimas Sasongko, terus memperkuat portofolionya dengan berbagai IP sukses, seperti Nussa, Mencuri Raden Saleh, dan Keluarga Cemara.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Distika Safara Setianda pada 8 April 2025.