Kilang Pertamina Plaju Terus Gelorakan Semangat Budaya HSSE, Momen K3 Nasional

Selasa, 06 Februari 2024 19:14 WIB

Penulis:Susilawati

Pertamina
Acara Pembukaan Gerakan Nasional (Gernas) Bulan K3 di Ground Fire HSE TC Pertamina di Sungai Gerong, Selasa (6/2/2024) (Istimewa )

PALEMBANG, WongKito.co, - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) terus memperkuat tekad untuk mewujudkan zero accident dengan terus menerus mengimplementasikan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3).

Hal itu ditegaskan oleh General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju, Yulianto Triwibowo saat momen Pembukaan Gerakan Nasional (Gernas) Bulan K3 di Ground Fire HSE TC Pertamina di Sungai Gerong, Selasa (6/2/2024). Ia mengajak seluruh elemen pekerja Kilang Pertamina Plaju tak padam semangat dalam menggelorakan semangat K3.

“Menerapkan Budaya K3 dapat menjamin setiap orang yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya, menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien, serta menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar.,” tuturnya.

Baca juga:

Menurutnya, Dengan Budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja. 

“Saya berharap juga dengan adanya Peringatan Bulan K3 Nasional ini dapat mendorong kita semua untuk menerapkan Aspek HSSE secara proaktif terutama saat melaksanakan pekerjaan,” ujarnya.

“Kilang Pertamina Plaju akan terus berkomitmen dan saling mengingatkan kepada semua Pekerja dalam upaya menjaga Zero Lost Time Incident (LTI) di RU III Plaju dengan semangat zero tolerance seperti yang tertuang dalam kebijakan yang ada di Kilang Plaju,” katanya.

Sementara, Firmansyah, mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel mengatakan, pemerintah mendukung penuh penerapan dan implementasi K3 di lingkungan perusahaan.

Salah satu bentuk dukungan itu misalnya penerapan regulasi terkait K3, seperti UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, yang menegaskan bahwa setiap tenaga kerja memiliki hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, berupa pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.

"Upaya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja harus menyasar tiga aspek, yakni pekerja itu sendiri, tamu atau orang lain, serta peralatan kerja," ujar Firmansyah.

Adapun tema Gernas Bulan K3 di Kilang Pertamina Plaju tahun ini yakni “Sinergi Bersama Menjaga Operasional yang Aman di RU III Plaju untuk Mewujudkan Refining Sustainability”. 

Searah dengan peringatan Bulan K3 Nasional sebagai momentum untuk mewujudkan budaya HSSE yang unggul, Kilang Pertamina Plaju menggelar 18 (delapan belas) event yang dapat diikuti oleh pekerja Pertamina.

Semua rangkaian kegiatan tersebut diusung dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran kita semua terhadap penerapan K3 dalam segala aspek pekerjaan dan keseharian.

Beberapa event yang dimaksud di samping Opening Ceremony sendiri yakni, Seminar Behaviour Safety, HSSE Trivia Quiz, 1 Jam Bersama HSSE, Kompetisi Poster & Video Medsos, Eco Competition Idea Generation, Kompetisi DCU Pekerja, MCU dan Donor Darah.

Kemudian, Gernas Bulan K3 ini juga akan disemarakkan dengan kompetisi ide-inovasi kontribusi pekerja di program CSR & Sosial, Grand Safety Talk, Massive Campaign HSSE, Kompetisi Budaya HSSE, First Aider Competition, Kompetisi Defensive Driving & Safety Riding Awareness, Cerdas Cermat HSSE, Sosialisasi Prosedur Ketanggapdaruratan, Vendor Day hingga Duathlon.

“Mari kita semua berpartisipasi dan mendukung penuh rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bulan K3 Tahun 2024 ini. Semoga semangat menggelorakan Budaya HSSE bukan hanya saat peringatan bulan K3 saja. Namun, terus kita implementasikan dalam aktivitas kita sehari – hari, baik di Tempat kerja, maupun di rumah kita masing-masing,” tuturnya.

Upaya Kilang Pertamina Plaju dalam mewujudkan budaya kerja yang menjunjung tinggi K3 menjadi salah satu bentuk dukungan kepada poin Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama tujuan kedelapan, yakni meningkatkan pekerjaan yang layak untuk semua.

Lebih khusus, poin yang didukung adalah pada aspek perlindungan hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi semua pekerja.

Komitmen terhadap K3 juga merupakan salah satu faktor pendukung terhadap poin ESG (Environmental, Social & Governance) rating, yang menjadi salah satu isu yang tengah berkembang secara global, dimana K3 menjadi salah satu parameter keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan sosial yang aman dan sehat bagi pekerja.