Cegah stunting
Rabu, 22 September 2021 15:17 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Salah satu upaya mencegah stunting atau pertumbuhan anak yang tidak normal dengan mengonsumsi telur setiap hari. Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) menyumbang 36 ribu butir telur ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Sumatera Selatan.
“Kami menyiapkan minimal 120 kilogram telur untuk pelajar pada setiap sekolah, ” kata Ketua Kagama sekaligus Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, Djafrizal, usai kegiatan Peringatan Hari Telur Sedunia 2021 di Universitas Taman Siswa Palembang, Rabu (22/9/2021).
Dia menjelaskan selain Kota Palembang telur akan diberikan ke siswa-siswi SD di Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Banyuasin.
Khusus di Palembang, ada sembilan SD dan OI serta Banyuasin masing-masing lima sekolah.
Ia berharap, peringatan hari telur dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat saling berbagi serta turut menekan angka anak mengalami gizi buruk.
"Selain mendorong anak-anak mendapatkan protein dari konsumsi telur dan berupaya mencegah kasus stunting di Sumsel lewat kegiatan memberikan telur gratis," harapnya.
Bagi sekolah yang menerima telur gratis, pihak Kagama bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat dalam teknis koordinasi. Sehingga pembagian donasi telur dapat diterima sesuai target sasaran.
"Sasaran kita untuk anak-anal masa pertumbuhan, karena anak SD masih butuh protein tinggi untuk perkembangan otak dan otot," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menuturkan, ke depan lewat peringatan hari telur sedunia diharapkan bisa membentuk sinergi terhadap sejumlah stakeholder terkait untuk menekan angka stunting dan gizi buruk.
"Kita mulai dari sosialisasikan dan edukasi ke anak-anak tiap sekolah. Kemudian program ini akan kita laksanakan dengan rutin menggandeng dinas peternakan agar bisa optimal, " katanya. (El)
setahun yang lalu