Laba Bersih Bukit Asam di Semester I-2022 Sebesar Rp6,2 Triliun, Kecipratan Harga Komoditas

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, sukses mencatatkan kinerja positif pada semester I-2022, dimana perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun.

Capaian ini naik 246% dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang hanya senilai Rp1,8 triliun.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan pertumbuhan laba bersih tidak terlepas dari pendapatan yang mencapai Rp18,4 triliun, meningkat 79% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga :

• Yuk Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini Setelah Gajian, Penyebab Susah Kaya
• BEI Catat hingga Agustus 1,9 Juta Investor Baru Padati Pasar Modal
• Wong Plembang: Ayo Belanja ke Mitra10 Jakabaring, Nikmati Beragam Diskon

Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan.

"Pencapaian ini juga didukung kinerja operasional Perseroan yang solid di sepanjang semester I-2022. Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, Perseroan menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal," kata dia dalam website resmi, dikutip Sabtu, 27 Agustus 2022.

Searah, aset perusahaan juga tumbuh menjadi Rp35,9 triliun per 30 Juni 2022, dibanding per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp36,1 triliun.

Dari sisi produksi batu bara, PTBA mencatat selama semester I-2022 total produksi mencapai 15,9 juta ton, meningkat 20% dibanding semester I-2021 yang sebesar 13,3 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA per semester I-2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13% secara tahunan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 27 Aug 2022