Kamis, 07 April 2022 14:56 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA – Laboratorium berbasis virtual reality simulation for nursing (VRSN) bagi mahasiswa keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mulai diperkenalkan.
Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Ners La Ode Abdur Rahman mengatakan VRSN merupakan website VR yang menjadi solusi alternatif metode pembelajaran untuk melatih keterampilan dosen dan mahasiswa keperawatan, dalam melakukan tindakan keperawatan.
Project purwarupa ini mendapat pendanaan dari Direktorat Inovasi and Science Techno Park (DISTP) UI dengan tujuan mempermudah mahasiswa dalam belajar.
“Pengembangan virtual laboratorium ini diharapkan menjadi solusi praktikum selama masa pandemi, yang menerapkan pendidikan jarak jauh (PJJ),” ujar La Ode dalam siaran pers yang diterima redaksi Eduwara.com, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga:
VRSN ini kemudian dilakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah keperawatan oleh FIK UI sebagai bentuk implementasi hibah Program Pendanaan Perancangan dan Pengembangan Purwarupa (P5) DISTP UI. Ners La Ode berharap melalui website virtual reality ini, mahasiswa bisa lebih maksimal dalam belajar. “Saat melakukan praktek ke laboratorium, mahasiswa sudah benar-benar memahami materinya,” ujar La Ode.
Materi yang diberikan dalam bentuk video 3600 ini juga membantu mahasiswa lebih mudah dalam menangkap visual secara luas. Meski demikian, disarankan penggunaan VR berdurasi maksimal 15 menit.
“Setelah itu istirahat dahulu. Oleh karena itu ke depannya, materi VR ini tidak lebih dari 15 menit,” tutur La Ode.
Salah satu sekolah keperawatan yang mendapatkan sosialisasi adalah Akademi Keperawatan Al-Ikhas di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Tarisa Nur Awalia, mahasiswi semester tiga Akper Al-Ikhlas yang merupakan peserta sosialisasi dan pelatihan VRSN mengatakan bahwa selama pembelajaran daring sangat terbantu dengan menggunakan VRSN.
“Penggunaan VRSN membantu dapat lebih mudah dalam memahami materi pembelaran di laboratorium. Ini sangat bagus dengan desain alat yang keren. Cara pengoperasiannya juga tidak sulit. Sangat membantu sekali dalam belajar,” papar Tarisa.
Direktur Akper Al-Ikhlas Astri Safariah menuturkan, terdapat 70 mahasiswi Akper Al-Ikhlas yang ikut serta dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan VRSN.
“Tentunya ini sangat bagus dan membantu. Kami bermitra dengan FIK UI sudah sejak lama,” kata Astri.
Dalam kesempatan sosialisasi tersebut, setiap mahasiswa diberikan kesempatan mencoba VRSN dengan didampingi oleh tutor-tutor dari tim VIT-R Nurse FIK UI. Ners La Ode memaparkan, keberadaan VRSN sangat diperlukan saat ini dan masa depan, sehingga dapat menjadi alternatif untuk mengasah kemampuan psikomotor mahasiswa keperawatan dan menjadi role model VRSN di seluruh indonesia.
Saat ini, Akper Al-Ikhlas merupakan institusi pendidikan pertama yang mendapatkan pelatihan penggunaan VRSN. “Diharapkan, dengan pengguna VR ini mampu meningkatkan kualitas perawat di Kabupaten Bogor,” pungkas La Ode.
Tulisan ini telah tayang di eduwara.com oleh Bhakti Hariani pada 07 Apr 2022