Lokasi Pembangunan Pasar Terapung mulai Dibersihkan, 300 PKL Ditertibkan

Jumat, 15 Oktober 2021 06:23 WIB

Penulis:Nila Ertina

Penertiban bangunan liar
Penertiban bangunan liar (Bakohumas Palembamg)

PALEMBANG, WongKito.co - Rencana pembangunan pasar terapung di kawasan Jembatan Musi 2 Palembang segera dimulai. Pembersihan lokasipun mulai dilaksanakan Pemkot Palembang. 

“Hari ini, kami mulai menertibkan dan membersihkan gubuk liar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan yang akan menjadi bagian dari pembangunan pasar terapung, ” kata Kepala Satuan Pol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya, Kamis (14/10/2021).

Ia mengungkapkan empat gubuk liari dibersihkan dan 300 pedagang yang biasa berjualan di pasar kalangan setiap Rabu dan Minggu ditertibkan

Sosialisasi tahapan pembangunan pasar terapung sudah dilakukan sejak beberapa waktu ini, tambah dia. 

Untuk itu menurut dia pihaknya sudah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali, namun empat gubuk ini tidak bersedia dibongkar. Karena itu, diturunkan personel untuk membantu penertiban.

"Memang, aktivitas pasar kalangan ini dua kali dalam seminggu, tapi para pedagang ini kerap mengganggu badan jalan. Selain itu, harus disterilkan karena lahan tersebut akan dibangun pasar apung," ujar dia. 

Dia menegaskan, sesuai Perda Nomor 44 Tahun 2002 Tentang Trantib, gubuk itu melanggar ketentuan, yakni berada di lahan milik jalan. Untuk sementara, pedagang dipindahkan ke dalam Pasar Gandus.

“Nanti, kalau pasar apung selesai akan kita siapkan lagi di sini. ” tegasnya 

Sebelumnya, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, Pemkot berencana membangun Pasar Apung Darussalam di bawah Jembatan Musi II.

Ia berharap pembangunan Pasar Apung Darussalam itu sendiri dapat segera hadir untuk masyarakat.

"Tahap pertama, sekitar pasar apung akan kita bersihkan atau lakukan pematangan lahan terlebih dahulu," ujarnya.

Selanjutnya, kata Harnojoyo, Dinas Perdagangan kota Palembang akan segera membentuk tim dalam perencanaan tahapan-tahapan lainnya.

"InsyaAllah rencananya Pasar Apung Darussalam ini akan selesai pembangunannya di tahun 2022. Saat ini masih persiapan administrasi,” kata Harnojoyo. (*)