Minggu, 13 Februari 2022 20:28 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
YOGYAKARTA, – Ingin nongkrong sambil menikmati suasana klasik? Cafe & Resto Taru Martani 1918 adalah jawabannya.
Café yang berada di timur Stasiun Lempuyangan ini menawarkan sensasi yang lain dari biasanya karena berada satu blok dengan salah satu pabrik cerutu tertua di Indonesia, yaitu PD Taru Martani. Pabrik cerutu ini telah berdiri selama 102 tahun.
Begitu masuk ke pelataran café, kamu akan dimanjakan dengan dengan deretan bangku yang tertata rapi pada sebidang tanah yang dihiasi dengan pohon-pohon dalam pot besar. Tak hanya itu, kamu juga akan dimanjakan dengan sejumlah foto bersejarah seperti foto Presiden Indonesia Soekarno dan Soeharto sedang menikmati cerutu dan foto perjalanan pabrik Taru Martani.
Baca Juga :
Ada tiga pendopo sebagai tempat nongkrong yang asyik Bersama teman atau keluarga. Di situ, kamu bisa menikmati sejumlah racikan kopi yang cukup familiar seperti Cappucino, Coffe Late, Vanilla Latte, Tiramisu Latte hingga Hazelnut Latte.
Selain kopi, ada juga minuman racikan berbahan susu dan teh seperti Red Velved, Choco Tiramisu, Choco Caramel, Lemon Tea, Lecy Tea, Teh Tarik dan lainnya.
Sebagai menu utama, café ini menyediakan berbagai jenis hidangan seperti Nasi Ayam Lada Hitam, Nasi Goreng Taru Martani, Ricebowl Teriyaki, Nasi Goreng Kemangi, Nasi Ayam Balacan dan lainnya.
Terdapat juga makanan kecil atau cemilan seperti Pisang Nugget, Mendoan, Jamur Crispy, Roti Bakar, Cireng dan lainnya sebagai teman ngopi santai.
“Tempat ini asyik banget. Saya suka ke sini karena lokasinya enak dan yang pasti harganya cukup terjangkau. Bahkan untuk café di perkotaan tergolong murah,” kata Prasetyo, seorang pengunjung Cafe & Resto Taru Martani 1918.
Pendapat senada diungkapkan Sintia. Menurutnya, menu-menu yang ditawarkan di Cafe & Resto Taru Martani 1918 sangat enak dan ramah kantong.
“Suka banget dengan tempat ini. Makanannya enak, kopinya nikmat, dan tentu saja suasananya asoy,” tandas Sintia.
Untuk malam tertentu, cafe yang merupakan salah satu bidang usaha dari pabrik cerutu Taru Martani ini menampilkan musik akustik sebagai hiburan.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan tidak perlu khawatir, lahan parkir mobil dan motor di sini cukup luas, karena ada halaman dari pabrik yang dapat dimanfaatkan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi dan bersantai di cafe ini adalah menjelang sore hingga malam hari. Hal ini wajar mengingat pada siang hari, panas matahari cukup menyengat pada bagian depan cafe.
Dengan banderol Rp5.000 hingga Rp20.000 pengunjung bisa menikmati makanan maupun minuman di café ini. Yuk, Cobain nongkrong Bersama keluarga dan teman di café ini. Cafe & Resto Taru Martani 1918 buka setiap hari mulai pukul 09.00-23.00 WIB. (*)
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Tyo S pada 13 Feb 2022