Senin, 01 November 2021 15:49 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
PALEMBANG, WongKito.co, - Nilai ekspor Sumatera Selatan pada September 2021 mencapai US$485,98 juta atau naik 3,62 persen dibanding ekspor Agustus 2021.
Dibanding September 2020 nilai
ekspor naik cukup signifikan sebesar 70,19 persen, kata Kepala Badan Pusat Statisktik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkipli di Palembang, Senin.
Menurut dia, ekspor nonmigas pada September 2021 mencapai US$485,98 juta, naik 5,92 persen dibanding Agustus 2021. Dibanding September 2020 ekspor nonmigas naik cukup signifikan sebesar 78,60 persen.
Baca Juga : Arya Sinulingga Dorong KPK Usut Laporan Peter Gontha Ihwal Korupsi Garuda Indonesia
Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–September 2021 mencapai US$3.707,10 juta atau naik 43,98 persen dibanding periode yang sama tahun 2020,
demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$3.627,96 atau naik 49,08 persen.
Peningkatan ekpor nonmigas terbesar terjadi pada bahan bakar mineral (batubara dan lignit) sebesar US$31,34 juta (18,40 persen), sedangkan penurunan terbesar ekspor nonmigas September 2021 terhadap Agustus 2021 terjadi pada Lemak dan Minyak Hewan/Nabati sebesar US$11,78 juta (34,12 persen).
Lebih lanjut ia menyatakan, menurut sektor, ekspor nonmigas hasil tambang Januari–September 2021naik 135,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 37,96 persen dan ekspor hasil industri naik 29,49 persen.
Ekspor September 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$229,47 juta, disusul ke Amerika Serikat US$39,10 juta dan ke Malaysia US$27,38 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 60,90 persen.
Sementara ekspor ke ASEAN dan
Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$81,25 juta dan US$29,79 juta.
Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-September 2021
ditujukan ke Tiongkok, Amerika Serikat dan Malaysia, dengan nilai masing-masing
sebesar US$1.368,32 juta, US$357,10 juta dan US$240,43 juta. (Usi)