warga Ogan Ilir
Rabu, 08 Desember 2021 14:54 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
OKI, WongKito.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bekerja sama dengan Kemitraan Indonesia memperkuat kemitraan global untuk memitigasi Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) secara optimal.
Program Director untuk Sustainable Governance Community Kemitraan Indonesia, Hasbi Berliani mengungkapkan pencegahan Karhutbunlah melalui sistem klaster diterapkan pada tiga wilayah di Indonesia, yaitu Pulau Pisang, Kalimantan Tengah, Pelalawan, Riau dan Ogan Komering Ilir, Sumsel dengan dukungan UNEP dan USAID.
"Sistem klaster ini merupakan suatu pendekatan yang telah dilaksanakan di Afrika Selatan dan direflikasi di Indonesia" ujar Hasbi pada pertemuan di Kantor Bupati OKI, Selasa, (7/12).
Hasbi menambahkan bersama pemkab, Kemitraan melakukan penguatan pada tiga sisi utama, yaitu pelembagaan (dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional), regulasi sebagai payung hukum, hingga identifikasi terhadap sumber pendanaan.
Hal itu dilaksanakan dalam program Strengthening Indonesian Capacity for Anticipatory Peat Fire Management (SIAP IFM)
Sekretaris Daerah, H. Husin mengatakan Pemkab OKI mendukung penuh penerapan pola klaster ini dalam memitigasi kebakaran hutan dan lahan.
"Melalui program SIAP-IFM akan memperkuat tata kelola kelembangaan pencegahan Karhutlah yang berbasis pada kebijakan lokal dan memperkuat sistem informasi terpadu untuk deteksi dini cegah karhutlah", ungkap Sekda Husin.
Selain penanganan Karhutlah Sekda Husin juga menawarkan kemitraan lain seperti dibidang kesehatan, pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.
"Sejatinya kita bisa melakukan bentuk kerjasama lain untuk menguatkan kapasitas lembaga baik pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat" ujar dia. (*)