Minggu, 26 Desember 2021 10:18 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan penumpang harian transportasi massal pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 menurun.
Pada hari pertama penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan (prokes) ini, jumlah penumpang turun di semua moda dibandingkan dengan hari biasa sebelum pengetatan.
Meurujuk data sementara yang dihimpun dari Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi di masa libur Nataru, data pergerakan penumpang pada hari Jumat 24 Desember 2021 atau hari pertama kebijakan penerapan pengetatan prokes, semua moda angkutan mengalami penurunan jumlah penumpang dibandingkan hari biasa.
Baca Juga:
Pada masa libur Nataru kali ini, Kemenhub melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 48 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, dan 13 Daop/Divre yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (24 Desember 2020), terdapat penurunan maupun peningkatan jumlah penumpang di masing-masing moda angkutan.
“Peningkatan terjadi pada moda angkutan kereta api, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Minggu, 26 Desember 2021.
Berikut ini adalah rincian jumlah pergerakan penumpang pada 24 Desember 2021, jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata pergerakan penumpang pada hari biasa sebelum masa pengetatan (pada 17 Desember – 23 Desember 2021), maupun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Jumlah pergerakan penumpang sebanyak 46.632 orang atau menurun 5,36% dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.275 orang. Juga menurun 13,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 53.789 orang.
Jumlah pergerakan penumpang sebanyak 72.286 orang atau menurun 15,67% jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 85.719 orang. Juga menurun 38,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 116.620 orang.
Jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 117.629 orang atau menurun 26,29% jika dibandingkan dengan rata-rata hari biasa sebanyak 159.594 orang. Juga menurun 22,84% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 152,456 orang.
Jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 17.783 orang atau menurun 27,64% jika dibandingkan denga rata-rata hari biasa sebanyak 24.574 orang. Juga menurun 50,62% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 36.019 orang.
Jumlah pergerakan penumpang sebanyak 54.344 orang atau menurun 1,33% dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 55.075 orang. Namun meningkat 82,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 29.728 orang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 26 Dec 2021