PHK
Sabtu, 12 November 2022 05:32 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Periode lock up segera berakhir, pascaIPO Maret 2022, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (kode saham: GOTO) dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 1.000 karyawan untuk memangkas biaya operasional.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat, 11 November 2022, jumlah individu yang rencananya akan dikenai PHK itu setara dengan 10% karyawan GoTo, yang mana seluruh divisi dikabarkan akan terdampak.
Menurut sumber anonim tersebut, pemangkasan karyawan secara massal ini akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
Ia pun mengatakan bahwa jumlah karyawan yang di-PHK dalam rencana ini dapat berubah sesuai dengan kondisi.
Baca Juga:
Untuk diketahui, pada tanggal 30 November nanti, periode lock-up GoTo akan berakhir.
Pihak perseroan pun melakukan penjualan saham senilai Rp15,5 triliun dalam upaya untuk terhindar dari aksi jual besar-besaran para investor setelah periode penguncian tersebut berakhir.
Sebagai informasi, periode lock up diterapkan kepada GoTo yang baru saja mulai melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) yang berlangsung pada akhir Maret 2022.
Periode lock up ini diaplikasikan untuk memastikan agar pihak internal tidak memasuki pasar setelah kepemilikan perusahaan dibuka kepada publik.
Pada perdagangan hari ini, saham GoTo ditutup di posisi Rp210 perlembar dengan kenaikan 11,7% (+22 poin).
Sementara itu, saat ini GoTo terpantau memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp248,72 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 11 Nov 2022