Investasi
Kamis, 04 Januari 2024 07:08 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia, setelah mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel hingga akhir tahun 2023. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 57,3 juta barel.
Dengan produksi harian rata-rata mencapai 162 ribu barel minyak per hari (BOPD), menegaskan kesuksesan operasional WK Rokan di bawah kendali PHR.
Sejak diambil alih WK Rokan, PHR telah berhasil menambah lebih dari 1.000 sumur baru. Langkah progresif ini tidak hanya mengukuhkan posisi PHR dalam industri migas, tetapi juga berperan penting dalam mendukung ketahanan energi nasional, demikian mengutip rilis, Rabu (3/1 /2024).
Atas capaian tersebut, Deputi SKK Migas, Benny Lubiantara, memberikan apresiasi terhadap pencapaian PHR, bahkan Benny menyebutnya sebagai prestasi tertinggi di Indonesia.
Baca Juga:
EVP Upstream Business PHR, Edwil Suzandi, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil PHR untuk meningkatkan produksi dari sumur migas WK Rokan dengan menerapkan inovasi teknologi.
Edwil mengungkap langkah-langkah perbaikan dan inovasi akan menjadi fokus utama pengembangan operasional PHR. Rencananya, akan ada peningkatan dalam proses pengeboran dan produksi, dengan mengadopsi teknologi terkini untuk mengoptimalkan ekstraksi sumber daya energi.
Selain itu, perhatian khusus akan diberikan pada upaya meningkatkan efisiensi operasional, pengelolaan risiko, dan peningkatan kualitas lingkungan dalam setiap tahap kegiatan migas.
Melalui penerapan inovasi ini, PHR berhasil menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia, menyumbang lebih dari seperempat produksi migas nasional dari area seluas ± 50.800 Ha.
Baca Juga:
PHR memastikan keandalan peralatan, kesiapan personel, dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan guna mencapai target lifting nasional.
Dengan kolaborasi bersama SKK Migas dan PT Kilang Pertamina International (KPI), PHR memastikan keseluruhan produksinya tersalurkan ke kilang milik Pertamina, mendukung pasokan energi negara.
Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen PHR dalam memperkuat sektor energi nasional, melalui inovasi teknologi dan kerja sama yang erat dengan semua pihak terkait.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 04 Jan 2024