Selasa, 04 Juli 2023 16:40 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
JAKARTA, Wongkito.co - Pertamina mendapatkan saham pengelolaan blok Masela sebanyak 20 persen, sedangkan Petroliam Nasional Berhad (Petronas) mendapatkan 15 persen saham.
Proses pengambil alihan saham dari Shell Ocerseas Limited disepakati akhir bulan juni lalu. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengungkapkan, besaran saham yang dimiliki 20% Pertamina, 15% Petronas," ucap Dwi saat ditemui di Kementerian ESDM, dilansir Selasa, 4 Juli 2023.
Baca juga
Dwi menambahkan pengalihan hak partisipasi dari Shell ke Pertamina ini telah disepakati pada akhir Juni lalu. Sementara itu, proses penandatanganan perjanjian pengalihan hak partisipasi akan dilakukan pada Juli 2023.
Nantinya, konsorsium Pertamina dan Petronas akan berkolaborasi dengan Inpex Corporation sebagai operator sekaligus pemegang saham mayoritas Blok Masela.
Menurut Dwi, masuknya Petronas akan mengurangi beban Pertamina dalam akuisisi hak pastisipasi yang ada. Namun, kesepakatan keduanya akan terjadi pada saat di Shares Purchase Agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham.
"Definisi deal ya mengenai masalah valuasinya sudah deal, berapa bayar berapa juga sudah deal," ujar Dwi.
Dihubungi terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajar Djoko Santoso mengatakanpihaknya belum mau membeberkan sejauh mana poses alih kelola blok Masela ini hingga serangkaian proses telah selesai.
"Masela akan kami sampaikan pada saat sudah selesai semua prosesnya," kata Fajar kepada TrenAsia.com belum lama ini.
Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan, proses alihkelola Blok Masela dari tangan Shell Overseas Limited di proyek LNG akan selesai pada akhir Juni 2023, sayangnya mundur tanpa sebab pasti.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, hak partisipasi yang ditinggalkan akan diekekusi oleh PT Pertamina (Persero). Namun Arifin masih enggan menyebut nilai pelepasan yang disepakati.
"Mengenai Masela, Alhamdulillah sudah ada titik temu, sudah ada jalan keluar, Shell mau melepas sahamnya ke Pertamina dan ini dieksekusi akhir bulan ini," jelas Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII, Selasa 13 Juni 2023.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 04 Jul 2023