Pertamina Salurkan Modal Usaha untuk UMKM Rp6,5 Miliar di 3 Provinsi di Sumatera

PALEMBANG, WongKito.co, - Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-65, Pertamina menyalurkan bantuan modal usaha dalam program Pinky Movement, bantuan modal ini diberikan kepada pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan total bantuan modal yang disalurkan mencapai Rp6,5 Miliar.

UMKM penerima bantuan modal Pinky Movement tersebar di tiga provinsi, yaitu Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan sebanyak 45 Mitra.

Bantuan modal ini secara simbolis diserahkan oleh Executive GM Regional Sumbagsel, Aji Anom Purwasakti kepada perwakilan penerima program Pinky Movement.

Baca Juga :

• Nilai PBB Capai Rp46,9 Miliar, Kilang Pertamina Plaju Sumbang PBB Terbesar Kota Palembang 2022
• Harga Minyak Goreng Kembali Naik, Pedagang Keluhkan Makin Sulit
• Cek Inilah Ruas Tol Trans Sumatera yang Masih Dibangun, 2 Berada di Sumsel

"Harapanya para mitra binaan ini dapat menggunakan bantuan yang kita berikan secara maksimal sehingga bisa medorong penjualan Bright Gas sekaligus meningkatkan sales Pertamina," kata Executive GM Regional Sumbagsel, Aji Anom Purwasakti, Senin.

Salah satu mitra binaan, Evan Setiawan, bersyukur karena telah mendapat pinjaman modal untuk memperluas usahanya.

“Bantuan ini sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha. Nantinya kita akan lebih mengembangkan usaha dengan desain-desain baru yang belum ada di Azizah Songket," ujarnya.

Pinky Movement merupakan inovasi Pertamina yang menjadi bagian dari program pembiayaan dan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM terutama bagi sektor yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk implementasi dan dukungan terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) No. 8, yaitu membantu masyarakat untuk mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pertamina sebagai BUMN memiliki program kemitraan guna meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.