Kamis, 30 November 2023 19:10 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mengoptimalkan produksi minyak sebesar 6.600 barel per hari di Lapangan Minyak Petani. Keberhasilan ini berkat penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang diberi nama i-PADI (integrated precision automated drilling infill).
Alhasil, produksi minyak sumur Petani berhasil memberikan kontribusi tambahan sekitar 4% dari total produksi minyak PHR di Wilayah Kerja Rokan. Jumlah produksi tersebut juga meningkatkan pendapatan negara sebesar Rp3,7 triliun.
“ i-PADI mengubah pandangan terhadap sumber minyak yang sebelumnya dianggap sulit dieksplorasi hingga dapat dikembangkan kembangkan kembali. Bahkan kini menjadi penyumbang utama dalam produksi minyak nasional,” kata Executive Vice President Upstream Business Pertamina Hulu Rokan, Edwil Suzandi dalam keterangan resmi, dikutip dari kabarbumn, Kamis 30 November 2023.
Sebagai informasi, i-PADI menggunakan pendekatan AI dengan metode Fuzzy Logic Training. Sistem ini mampu melakukan perhitungan data secara instan dan menyelaraskannya dengan data historis yang terkumpul selama bertahun-tahun dari lapangan minyak.
Kemampuan sistem ini dalam mengintegrasikan data aktual dengan informasi historis menjadi kunci utama dalam memperoleh hasil yang tepat. Melalui simulasi AI, i-PADI berhasil mengurangi risiko terjadinya kesalahan perhitungan dalam menentukan lokasi sumur baru yang akan dijelajahi dan dieksplorasi.
Baca juga:
Suzandi berharap agar teknologi serupa dapat diterapkan di lapangan-lapangan lain yang memiliki karakteristik serupa. Prestasi ini juga mendapatkan pengakuan dari PHR melalui Tim Pengembangan Aset SLO North yang berhasil meraih penghargaan sebagai Best FT Prove CIIF Regional-1 2023 di lingkup regional Pertamina.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas inovasi yang diusung oleh i-PADI, serta menegaskan kontribusi signifikan teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Diharapkan, prestasi ini akan membuka jalan bagi peningkatan produksi minyak yang lebih luas di masa depan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 30 Nov 2023