PLN Perbanyak SPBKLU, Tingginya Animo Masyarakat Terhadap Kendaraan Listrik

Minggu, 24 Juli 2022 21:20 WIB

Penulis:Susilawati

1606374576379.webp
(null)

JAKARTA - Tingginya animo dan antusias masyarakat terhadap kehadiran kendaraan listrik, yang didominasi motor listrik, membuat PLN bersemangat memberikan layanan menambah stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di Indonesia.

Demikian pernyataan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, yang menegaskan, pihaknya bersama pemangku kepentingan PLN dan Volta serta Energi Selalu Baru (ESB), anak usaha PT NFC Indonesia Tbk, MCAS Group, terus berupaya menambah SPBKLU secara masif, seperti dilansir dari trenasia.com.

“Keberadaan SPBKLU merupakan kebutuhan jawaban para pengendara motor listrik agar proses pengisian daya bisa lebih cepat. SPBKLU penting untuk percepatan transisi ke kendaraan listrik dan beralih dari energi fosil yang mahal dan beremisi tinggi menuju energi domestik murah dan ramah lingkungan,” kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Minggu, 24 Juni 2022.

Baca Juga :

Apalagi, menurut Darmawan, saat ini banyak pengemudi ojek online yang mulai memakai motor listrik karena lebih hemat dibandingkan BBM. Hanya saja, dalam proses pengisian daya motor listrik membutuhkan waktu. Untuk menjawab kebutuhan ini, penting adanya stasiun penukaran baterai (battery swap station).

"Buat pengguna kendaraan listrik, spesifik ojek online, timing sangat penting. Dengan SPBKLU, tidak sampai 5 menit untuk penggantian baterai sehingga tidak memakan waktu yang lama. Kalau ini bisa diperbanyak SPBKLU, tentu akan memudahkan mereka," tambah Darmawan.

Direktur Utama PT M Cash Integrasi Tbk, Martin Suharlie menambahkan, pihaknya melalui Volta dan Energi Selalu Baru menggandeng PLN untuk mengembangkan sistem ganti baterai untuk terus memperkuat ekosistem EV di Indonesia. Tujuannya, terus memperluas aksesibilitas SPBKLU.

Sebelumnya, PLN telah memulai dengan program-program ekosistem EV. PLN telah membuat SPBKLU, home charging, layanan listrik yang prioritas untuk fasilitas EV, dan juga sistem digital yang terintegrasi dengan PLN Mobile. Namun, penguatan ekosistem EV harus terus dilakukan dengan kolaborasi semua pihak.

Dia mengatakan, PLN membuka diri berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

 

Tulisan ini telah tayang di potretmanado.com oleh Joise Bukara pada 24 Jul 2022