PPKM tak Pengaruhi Penjualan Emas Antam

Jumat, 27 Agustus 2021 16:30 WIB

Penulis:Nila Ertina

Logam mulia
Ilustrasi logam mulia (trenasia.com)

PALEMBANG, WongKito-co - Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 di Palembang, diakui PT Aneka Tambang (Antam) tak pengaruhi penjualan logam mulia/emas yang tergolong stabil bahkan relatif meningkat. 

“Penjualan logam mulia Antam saat PPKM  masih bagus bahkan target tercapai 65 persen, ” Kata  Marketing Representatif Head  PT Butik Antam Palembang, Sukirdi, belum lama ini.

Selain pembeli relatif banyak karena harga logam mulia fluktuatif naik turun, buy back juga banyak mencapai 25 persen per bulan. Hal ini karena masyarakat butuh dana segar baik untuk keperluan sehari-hari atau juga untuk modal usaha.

Buy back pembayarannya juga kita lakukan via transfer jadi kita proses 1-4 hari lamanya dan harga logam mulia yang dibayarkan ke konsumen adalah saat hari transaksi. Pembayaran akan ditransfer langsung ke rekening konsumen oleh kantor pusat sehingga aman. 


"Semua transaksi di butik tidak menerima uang tunai semua ditransfer langsung ke rekening konsumen sehingga aman dan juga mengurangi peredaran uang tunai,” katanya. 

Sementara dari sisi penjualan, selama PPKM penjualan logam mulia tetap ada kenaikan sekitar 10 sampai 20 persen.  Penjualan tetap meningkat bahkan dibulan Juni kemarin penjualan mencapai 20 kilogram logam mulia, angka ini meningkat bila dibandingkan bulan Mei yang penjualan 15 kilogram.

Ia optimis target penjualan dibulan ini akan tercapai dan terealisasi, hal ini didasari pencapai penjualan yang sudah mencapai 6,5 kg dari awal Agustus sampai 10 Agustus. "Saat ini rata- rata kebanyakan permintaan ukuran 5 gram sampai 10 gram, dari sebelumnya 0,5 gram dan 1 gram,"

Lebih jauh mengungkapkan, memberikan kemudahan konsumen membeli logam mulia dari rumah saja tanpa harus ke butik langsung karena bisa dipesan online.  Pembelian bisa langsung melalui chat admin butik logam mulia Antam Palembang +62 816-394-111 atau juga bertransaksi langsung melalui laman website Antam.


"Semua transaksi dilakukan online sehingga pembuatannya juga melalui rekening resmi antam bukan ke rekening pegawai sehingga aman,"

Pengirimannya juga aman menggunakan jasa kirim yang juga termasuk asuransi barang berharga.

 "Sejak pandemi kita up lagi pembelian online karena ini sudah di tren di Jakarta sebab di sana tidak melayani penjualan langsung, responsnya di Palembang pembelian online cukup bagus," ujarnya

Konsumen umumnya membeli logam mulai dengan pecahan 1-10 gram. Kalau ukuran lebih besar biasanya membeli langsung ke butik Antam.

Penjualan logam mulia secara online ini berlaku secara nasional bukan cuma di Palembang saja. Tapi khusus butik Antam Palembang sudah melayani transaksi online hingga Bengkulu dan Muba menggunakan jasa JNE.

Ia menambahkan, biaya pengiriman juga hampir sama dengan kiriman regular sehingga terjangkau namun tetap ada jaminan barang sampai dan sesuai ukuran juga keasliannya karena diasuransikan.

Meski mulai dilirik masyarakat sebagai cara baru transaksi. Pembelian online tetap masih kurang populer dibanding pembeli offline langsung ke butik apalagi jika nilai barangnya lebih besar. 


"Kebiasaan wong Palembang memang lebih suka beli langsung ke butik karena ada uang ada barang dan mereka puas bisa melihat langsung fisik logam," ujarnya(*)