Produksi Ikan Asin di Palembang Turun Imbas Musim Hujan

Senin, 30 Januari 2023 19:24 WIB

Penulis:admin

Editor:Redaksi Wongkito

ikan asin
Proses penjemuran ikan asin di Kampung Ikan Asin 5 Ulu Palembang, Senin (30/01/23). (wongkito.co/yuliasavitri)

PALEMBANG, WongKito.co - Produksi ikan asin di Kota Palembang mengalami penurunan sebagai imbas musim penghujan. Selain tangkapan ikan yang sedikit karena nelayan sulit melaut, proses penjemuran ikan terganggu dan menjadi lebih lama.

Seorang pembuat ikan asin di Kampung Siabang Ikan Asin Jl KH Azhari 5 Ulu, Thamrin mengatakan, curah hujan yang tinggi di wilayah Palembang mengakibatkan sejumlah produsen ikan asin di kawasan itu menghentikan aktivitas usahanya.

Usaha Ikan Asin milik Ibu Jannah yang ia kelola saat ini saja menurun dari 700 kg ikan menjadi 300 kg ikan asin. Menurutnya, pembuatan ikan asin memanfaatkan panas matahari untuk menjemur ikan yang diproduksi.

“Hujan lebat dan gelombang sekarang ini terkadang buat kami tidak produksi 2-3 hari. Hari ini kami masih ada ikan untuk dijemur, tapi tetap tergantung cuaca,” tutur Thamrin dibincangi WongKito.co, Senin (30/01/23).

Senada disampaikan Angga, pembuat ikan asin lainnya. Dari satu pikul sebanyak 50 kg ikan asin yang biasanya dijemur, saat ini hanya bisa diangkut kurang dari setengahnya untuk dijual ke agen di Pasar Induk Jakabaring dan Pasar 10 Ulu.

“Sudah dua bulan terakhir ini berkurang, sejak awal Desember lalu. Hari ini cuma dapat 17 kg saja, ini pun masih sulit diangkat,” sebutnya.

Kondisi berkurang produksi di musim hujan seperti saat ini diakui Angga memang kerap terjadi setiap tahun. “Biasanya kalau dekat Cap Go Meh,” kata dia yang mengelola usaha orangtuanya yang sudah berjalan 12 tahun ini.

Dampak musim hujan juga dirasakan Nini, warga Kampung Siabang Ikan Asin 5 Ulu yang bekerja untuk usaha produksi ikan asin milik tetangganya. Biasanya ia diminta membantu dengan bayaran Rp1000 per pikul perharinya.

“Sekarang tidak ada kerjaan, karena ikannya tidak ada. Biasanya bisa seharian saya kerja buat ikan asin di sana, ada jenis ikan asin bulu ayam, bilis, atau ungkul,” tutur Nini yang bersantai di teras rumahnya. (yulia savitri)