Jumat, 18 Maret 2022 18:12 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Emiten perakitan elektronik, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) menandatanganan Perjanjian Kredit Investasi tersebut dilakukan pada 16 Maret 2022 dengan mendapat pembiayaan dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai total US$5,5 juta atau Rp78,8 miliar (kurs Rp14.337 per dolar AS).
Dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen Sat Nusapersada mengungkapkan kredit investasi tersebut terdiri dari US$2 juta kredit investasi, US$1,5 juta kredit modal kerja Aflopend, dan US$2 juta kredit modal kerja revolving valas.
Adapun alokasi pinjaman tersebut untuk pengadaan fasilitas produksi termasuk pembelian mesin dan perangkat pendukung lainnya untuk meningkatkan kapasitas produksi.
“Dengan adanya tambahan pembiayaan dari Perbankan, maka perseroan dapat melakukan Pengembangan usaha dengan melakukan investasi dalam pengadaan fasilitas produksi,” tulis manajemen seperti dikutip Jumat, 18 Maret 2022.
Baca Juga:
Dampak pinjaman tersebut terhadap kondisi keuangan oerusahaan sendiri akan meningkatkan likuiditas keuangan Perseroan namun akan terdapat beban bunga yang harus dibayar tiap bulannya. Namun perusahaan memastikan kelangsungan usaha akan tetap terjaga.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 18 Mar 2022