Reses DPRD Sumsel
Sabtu, 07 Desember 2024 19:05 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang berasal dari daerah pemilihan Sumsel II Kota Palembang melaksanakan reses tahap I tahun 2024 pada Jumat (06/12/2024) untuk menampung aspirasi dari para guru dan siswa dan siswi yang ada di SMA Negeri 3 Palembang, SMK Negeri 2 Palembang dan SMA Negeri 6 Palembang.
Pada reses tahap I anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan daerah pemilihan II Kota Palembang yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 9 Desember 2024.
Reses yang dipimpin oleh Koordinator Dapil Sumsel II Kota Palembang, Hj. Zaitun, SH, M.Kn, bersama sejumlah anggota DPRD Sumsel lainnya, H. Nopianto, S.Sos, MM, Ir. Zulkipli Kadir, H. Yansuri. S.IP, HM Anwar Syadat S.Si. M.Si, Fajar Febriansyah, ST, M.IKOM dan Tamtama Tanjung.
Pada reses tahap I Anggota DPRD provinsi Sumatera Selatan melakukan pertemuan dengan kepala sekolah, guru-guru, staf dan siswa/siswi di SMA Negeri 22 Palembang, SMA Negeri 17 Palembang, SMA Negeri 13 Palembang, SMA Negeri 3 Palembang, SMK Negeri 2 Palembang dan SMA Negeri 6 Palembang. Para wakil rakyat tersebut juga melakukan pertemuan dan dialog dengan camat, para lurah dan tokoh masyarakat serta masyarakat di kecamatan Kemuning Palembang, Kecamatan Sematang Borang Palembang, Kecamatan Sako Palembang, Kecamatan Kalidoni Palembang, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Kecamatan Ilir Timur II Palembang dan Kecamatan Sukarame Palembang.
Selanjutnya pertemuan dengan Pimpinan PT Pusri, pegawai PT Pusri, camat, para lurah dan tokoh masyarakat dan masyarakat di wilayah lingkungan PT Pusri Palembang, pertemuan dengan Pimpinan PT Angkasa Pura Indonesia, pegawai, camat, para lurah dan tokoh masyarakat dan masyarakat di wilayah lingkungan PT Angkasa Pura Palembang dan pertemuan dengan Pimpinan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), pegawai PT Pelindo, camat, para lurah dan tokoh masyarakat dan masyarakat di wilayah lingkungan PT Pelindo Palembang.
Pada pertemuan dan dialog dengan tiga sekolah tersebut ada yang menginginkan penambahan rombel sehingga bisa menampung siswa siswi yang lebih banyak, karena peminatnya sangat banyak untuk bersekolah di sana. Kemudian perbaikan gedung sekolah, masalah banjir, makan gratis, gaji guru naik dan persoalan lainnya.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang H Suparman mengatakan, gedung SMK Negeri 2 ini direkapitulasi pada tahun 2012 ini dan gedung ini Insyaallah masih kokoh tetapi mungkin ada sarana di sini masih ada kebocoran dan instalasi listrik yang perlu direktif untuk ini mungkin ke depan mohon bantuannya, ujarnya.
Kemudian untuk permesinan atau peralatan dan sekarang dengan teknologi sudah sangat pesat terutama era digital sedangkan peralatan kita sudah sangat tertinggal sekali oleh sebab itu kami menyiasatinya dengan ke beberapa industri dan juga mendapatkan guru, karena itu mohon revitalisasi masalah peralatan praktek, katanya pula.
Luas lahan daripada SMK Negeri 2 ini seluas 4.300 atau 4 hektar lebih dan saat ini ada 72 rombel sebenarnnya cukup besar bisa sampai 76 rombel, tapi peraturan Permendikbud maksimal 72 rombel tahun kemarin anime masyarakat yang ingin sekolah di SMK Negeri 2 ini sebanyak 2400 yang mendaftar daya tampung kami hanya 864 jadi sisanya banyak.
Selain itu juga mohon bantuan untuk pengaspalan, selanjutnya di SMK Negeri 2 Palembang ini area rendah di mana kami kemarin di demo sama masyarakat sekitarnya bahwasanya SMK itu menyumbang banjir padahal itu air dari lingkungan sekitar dan sebagainya, kami sudah berusaha kemarin ingin membuat kolam retensi dengan di bantu komite tetapi kemampuan kami tidak mampu karena itu cukup besar, tuturnya .
Sementara itu Ketua Bursa Kerja SMK Negeri 2 Palembang, Tini Martini mengeluhkan kesulitan untuk bekerjasama untuk bersama memasarkan para lulusan SMK diantaranya keluhan-keluhan dari para bursa, karena itu kami mohon kepada anggota DPRD untuk dapat merekomendasikan atau menginformasikan bahwa kami dari bursa kerja bisa memasarkan artinya dunia kerja itu bisa menyerap tenaga kerja lulusan kota Palembang.
"Kami selalu mengajarkan konsolidasi ataupun evaluasi dalam menyalurkan ataupun memasarkan anak-anak jurusan SMK, " ujarnya.
Ia juga meminta penjelasan mengenai gaji guru berdasarkan pidato dari Pak Prabowo kami guru-guru ini naik jadi jelas mengenai gaji, karena itu mohon penjelasannya.
Sementara siswa Yudha Anugrah mengatakan, kalau bisa di sekolah itu difasilitasi kipas angin dan AC, selanjutnya mengenai program makan gratis apakah akan berlaku di SMK itu.
Sedangkan siswa Hakim Solin, mengenai bagaimana mengatasi banjir di depan sekolah itu, karena banjir tinggi.
Sedangkan Kepala SMA Negeri 6 Palembang, Fir Azwar, S.Pd.,M.M menuturkan, pada tahun
2022 dewan reses pada waktu mengajukan proposal revitalisasi bangunan masih ada satu lantai 9 kelas kami mengajukan proposal 3 lantai awal 2024 ada pokok pokok pikiran (pokir) ketua DPRD Sumsel berupa revitalisasi bangunan senilai Rp3,6 miliar, sudah difoto beberapa waktu kemudian dibatalkan, karena dianggap cukup
“Sekolah kami 36 kelas bukan 30 kelas, karena orang tua minat besar bersekolah di sini hanya 360 orang, kalau nambah rombel bisa nambah, mungkin ke depan perlu dipikirkan lagi luas tidak sampai 1 ha, terbatas lahannya,” kata dia.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palembang, Sugiyono mengenai perbaikan bangunan gedung yang ada di sekolah tersebut supaya lebih layak. Sedangkan Guru SMA Negeri 3 Palembang, Raden meminta penjelasan mengenai kenaikan gaji guru dan kalau tidak berharap diperjuangkan untuk tetap naik.
Menanggapi hal itu Koordinator Dapil Sumsel II Kota Palembang, Hj. Zaitun, SH, M.Kn mengatakan, mereka melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat dan untuk selanjutnya akan dilaporkan ke Pemprov Sumsel untuk ditindaklanjuti.
Sedangkan anggota DPRD Sumsel Dapil II Kota Palembang, Fajar Febriansyah, ST., M.IKOM mengenai gaji guru ia menuturkan, sudah dianggarkan tetapi pembayarannya dirapel per 3 bulan itu keterangannya. Jadi sudah ada anggarannya.
“Mengenai makan gratis ia menjelaskan, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bapak presiden kita dan bapak menteri pendidikan Alhamdulillah insyaallah tahun 2025 juga dengan makan sehat bergizi bukan makan gratis. Untuk program ini dimulai dari PAUD, SD, SMA dan ibu-ibu hamil itu semua sesuai dengan janji kampanye Bapak Prabowo dan pak Gibran makan sehat bergizi,” kata Zaitun.
Sementara mengenai bursa lowongan pekerjaan kebetulan ia berada di komisi 5 DPRD Provinsi Sumatera Selatan salah satu mitra kerjanya Dinas Pendidikan juga Dinas Kesehatan dan juga Dinas Tenaga Kerja kami akan segera cek setelah reses ini kepada Dinas Tenaga Kerja untuk penganggaran sosialisasi job fair yang ada di dinas tenaga kerja provinsi kalau memang tidak ada anggarannya nanti kami akan bicarakan dengan pihak terkait dan juga dengan pikiran komisi 5 untuk nanti sama-sama supaya ke depan bisa menganggarkan.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sumsel yang juga berasal dari Dapil Sumsel II Kota Palembang, H. Nopianto, S.Sos., MM menuturkan, pihaknya mendengarkan aspirasi bapak ibu sekalian termasuk yang disampaikan oleh pak Sugiono adanya untuk melakukan perbaikan gedung ini supaya lebih layak.
Semua usulan itu akan kami kumpulkan dan pada saatnya nanti akan kami tindaklanjuti lalu sesuai mekanisme pada saat rapat paripurna semua yang diusulkan oleh tempat-tempat di mana kami berinteraksi reses itu akan kami sampaikan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kota tentunya sesuai dengan persoalan yang disampaikan, ujarnya.
Apa yang diusulkan pada saat ini nanti kita harapkan bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kota termasuk juga leading sektornya yang mungkin berkaitan dengan persoalan pendidikan, tambahnya.
Sementara anggota DPRD Sumsel Dapil II Kota Palembang, H. Yansuri. S.IP terkait usulan revitalisasi bangunan di SMA Negeri 6 Palembang mengatakan,usulan itu sudah disetujui dan pihaknya baru dapat informasi mengenai pembatalan itu.
"Kami tidak terpantau, untuk sekarang usulkan kembali masukan ke komisi sebaiknya masuk dinas pendidikan, TAPD, karena banyak yang kami terima 9 kecamatan di Palembang membawahi sekolah menengah atas dan tentunya memang butuh sekali menjadi priotas kita dahulukan," tambahnya.
Pada pertemuan reses anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil II Kota Palembang di SMK Negeri 2 Palembang para wakil disambut dengan drumband, sedangkan di SMA Negeri 6 Palembang dihibur dengan nasyid dan tari japin Palembang yang dibawakan oleh siswa siswi di sekolah tersebut.
Para anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil II Kota Palembang selain melakukan reses perkelompok juga melaksanakan reses perorangan ke Wilayah/kelurahan konstituen masing-masing. (ADV/sus)