Jumat, 04 Agustus 2023 18:47 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama riset dan inovasi untuk mewujudkan bidang industri semen dan turunannya ramah lingkungan.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, sebagai perusahaan BUMN, Semen Indonesia terus berkomitmen menjalankan amanat pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui upaya dekarbonisasi dalam praktik bisnis perusahaan yang tercakup dalam sustainability road map Perusahaan.
“Kami secara konsisten telah melakukan berbagai upaya dekarbonisasi, di antaranya melalui optimalisasi proses produksi untuk menghasilkan produk semen dengan kualitas terbaik, penggunaan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi bahan bakar turunan sampah (RDF), injeksi hidrogen dan efisiensi energi termal (STEC),” ungkap Donny dalam siaran pers dikutip TrenAsia.com, jejaring WongKito.co Jumat 04 Agustus 2023.
Baca juga :
Selain itu, Donny mengatakan bahwa pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta optimalisasi gas buang panas dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation) perlu dukungan instansi terkait..
“Untuk mengakselerasi kemampuan dekarbonisasi, kami juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang relevan, termasuk BRIN. Hal ini diharapkan mendorong kontribusi dalam hal solusi dan inovasi berkelanjutan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendukung tercapainya tujuan SDGs,” tegas Donny.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan kerja sama dengan Semen Indonesia dilakukan untuk menciptakan solusi produk dan layanan jasa yang berkelanjutan yang meliputi kegiatan riset untuk menciptakan inovasi produk semen dan turunannya yang bersifat aplikatif termasuk penggunaan bersama fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan riset.
Lebih lanjut, kerja sama ini diharapkan memberikan solusi produk dan jasa yang mendukung pemulihan ekonomi nasional dan tanggapan terhadap aspek perubahan iklim, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
“Pengembangan produk berbasis riset penting dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk. BRIN siap memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan hingga penyediaan sumber daya manusia. BRIN juga dapat memfasilitasi produk yang telah diproduksi dan dikembangkan untuk masuk ke katalog inovasi,” kata Tri Handoko.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 04 Aug 2023