Rabu, 08 Juni 2022 15:10 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Obligasi korporasi menjadi salah satu instrumen investasi dengan return tinggi, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang April 2022 lalu ada 3,16 triliun kali transaksi obligasi korporasi di pasar sekunder, dengan volume mencapai Rp40,83 kuadriliun.
Pada periode tersebut, ada 10 obligasi korporasi paling enggak laku di pasar modal Indonesia. Berbagai faktor seperti rating, risiko dan prospek menjadi pertimbangan investor dalam memilih obligasi korporasi.
Kesepuluh obligasi ini mewakili sekitar 4,4% total transaksi dan 3,3% total volume transaksi obligasi korporasi di pasar sekunder BEI.
Berikut daftar lengkapnya:
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 08 Jun 2022